Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Posisi Pekerjaan Dunia "Startup" yang Banyak Dicari di Indonesia

Kompas.com - 05/03/2024, 09:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Business Development & Sales, Product, dan Software Engineering sebagai tiga posisi teratas yang banyak dicari di Indonesia. 

Mengapa demikian? Di tengah dunia yang semakin terdigitalisasi, posisi-posisi non-teknologi tetap mampu untuk memainkan peranan kunci bagi perusahaan.

Posisi business development and sales terus mengalami peningkatan gaji yang signifikan di kawasan sebagai cerminan dari fokus startup yang lebih besar untuk mencapai profitabilitas pada 2023.

Gaji untuk posisi business development and sales secara regional meningkat hingga 20 persen.

Baca juga: PLTU Pensiun Dini, EBT Digenjot Ciptakan 600.000 Green Jobs

Di Indonesia khususnya, fungsi kehumasan atau public relations mengalami peningkatan gaji yang tertinggi di angka 11 persen.

Namun, kesenjangan antara pekerjaan teknologi dan non-teknologi di Indonesia tergolong cukup tinggi, yakni di angka 22 persen.

Demikian laporan terbaru Glints dan Monk’s Hill Ventures (MHV) bertajuk Southeast Asia Startup Talent Trends Report 2024 yang dirilis Senin (4/3/2024).

Laporan ini menyigi lebih dari 10.000 pekerja startup, 183 pimpinan dan pendiri startup, serta 72 wawancara dengan pendiri maupun operator startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan.

Laporan yang dirilis untuk kali ketiga berturut-turut tersebut menjelaskan secara lebih mendalam tentang tren perekrutan, gaji, serta ekuitas di dunia startup.

Baca juga: Green Jobs, Bidang Pekerjaan Layak yang Menjawab Masalah Lingkungan

Laporan edisi tahun ini juga fokus terhadap dampak AI dan kaitannya dengan perkembangan bisnis startup.

Termasuk tren gaji untuk jabatan-jabatan yang berhubungan dengan AI, cara AI membangun tim yang lebih solid, dan wawasan-wawasan dari startup yang akan memengaruhi dinamika dunia kerja di Asia.

MHV mengungkap temuan-temuan menarik selain tiga posisi pekerjaan yang paling banyak dicari, yakni gaji startup menurun tajam sepanjang 2023.

Posisi junior engineering paling terdampak. Penurunan ini disebabkan oleh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor teknologi .

Selain itu juga adanya pemotongan biaya, sehingga posisi teknisi junior menjadi peran yang paling terdampak di seluruh wilayah disusul dengan adanya penurunan gaji di seluruh wilayah.

Baca juga: Pembangunan Rendah Karbon Bisa Ciptakan 15,3 Juta Pekerjaan Hijau

Indonesia pun menjadi negara dengan penurunan tertinggi di angka 7 persen. Di angka 11,8 persen dan 8,5 persen, baik frontend maupun backend developer mengalami penurunan tertinggi di antara posisi terkait engineering di Indonesia.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
Dukung Transportasi Rendah Emisi, PLN Gandeng KAI Wujudkan Elektrifikasi Jalur Kereta Api
BUMN
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Mentan: Tidak Semua Miskin, 27 Ribu Petani Muda Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan
Pemerintah
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Percepatan Net Zero 2050, MKI Integrasikan Emisi GRK ke Perencanaan Bisnis Strategis
Swasta
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Nilai Ekonomi Karbon dan Politik Keberlanjutan
Pemerintah
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Sampah Jadi Energi: Bisa Jadi Solusi Maupun Petaka, Risikonya Terlihat Mata
Pemerintah
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Investor Global Ultimatum, Stop Deforestasi Sebelum 2030, atau Modal Hijau Terhenti
Swasta
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Genjot Jaringan Listrik ASEAN, ADB-Bank Dunia Rilis Pendanaan Baru
Pemerintah
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Akademisi UB: Pemanfaatan Geotermal di Indonesia Masih Jauh dari Maksimal
Pemerintah
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Nyanyian Lontar di Rai Hawu: Saatnya Adaptasi Iklim Berpijak pada Kekuatan Lokal
Pemerintah
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Penjurian Asia ESG Positive Impact Awards 2025 Resmi Selesai
Swasta
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Mau Proyek Sampah Jadi Energi Sukses? Kuncinya Duit, Transparansi, dan Kebijakan Jelas
Swasta
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
20 Kura-Kura Leher Ular Rote Dilepasliarkan, Agar Tak Lagi Jadi Terlangka di Dunia
Pemerintah
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
FAO: Hutan Tetap Terancam meski Deforestasi Global Melambat dalam Satu Dekade Terakhir
Pemerintah
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
Papua Terancam Jadi Sumatera Kedua, Jadi Langganan Kebakaran Gambut
LSM/Figur
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
Demi NZE 2060, RI Tak Boleh Korbankan Hutan dan Gambut untuk Transisi Energi
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau