Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Tangani Stunting, Angkasa Pura I Beri Bantuan 78 Balita

Kompas.com, 8 Maret 2024, 06:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (AP1) menyalurkan bantuan penanganan balita stunting di wilayah Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Bantuan ini disalurkan melalui program Jakarta Beraksi.

Kali ini, AP1 menyalurkan bantuan berupa pemberian makanan tambahan untuk 78 balita selama 90 hari dengan nominal sebesar Rp 148 juta.

"Penyaluran bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap pengentasan permasalahan sosial di wilayah usaha perusahaan, dalam hal ini adalah untuk mendukung penanganan balita stunting,” ujar Direktur Utama AP1 MMA Indah Preastuty, dalam pernyataan tertulis, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Bantu Tangani Stunting, 400 Petani Muda di NTT Bangun Ketahanan Pangan

Hal tersebut disampaikan Indah dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/3/2024) siang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Mutiara Sumur Batu, Kemayoran.

Dalam kegiatan tersebut, turut dilaksanakan juga penyaluran bantuan dana revitalisasi fasilitas MCK di wilayah Kelurahan Gunung Sahari Selatan senilai Rp 30 juta.

Selain itu, juga bantuan dana pembangunan fasilitas MCK di wilayah Kelurahan Kebon Kosong senilai Rp 70 juta.

Indah menjelaskan, pelaksanaan program ini juga merupakan implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan yang terbagi dalam empat pilar, yakni pilar sosial, lingkungan, ekonomi, serta hukum dan tata kelola.

Penyaluran bantuan ini juga sesuai dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Khususnya TPB 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta TPB 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan.

Dorong keberlanjutan

Indah mengatakan, AP1 mengembangkan usahanya dengan berpegang pada prinsip-prinsip berkelanjutan.

Baca juga: Kejar Target Penurunan Stunting, BKKBN: Nikahlah pada Usia yang Tepat

Baik melalui kepedulian kepada masyarakat sekitar wilayah kerja, mendorong ekonomi kemasyarakatan melalui pengembangan UMKM, maupun penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat setempat.

“Kami berharap program-program yang telah kami lakukan ini dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat secara umum," tutup Indah.

Sebagai informasi, selama tahun 2023 AP1 telah menyalurkan bantuan dana program TJSL non-pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) sebesar Rp 18 miliar, dan menyalurkan dana program PUMK kepada UMKM sebesar Rp 14,6 miliar.

Donor darah

Sebelumnya, di bidang kesehatan, AP1 juga telah melakukan kegiatan donor darah.

Sebanyak 1.056 kantong darah berhasil diperoleh dari kegiatan donor darah yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I.

Baca juga: KB Setelah Persalinan Berperan Penting Cegah Stunting

Kegiatan yang digelar serentak di 15 bandara dan kantor pusat pada Senin (19/2/2024) lalu ini digelar dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2024, serta merupakan bagian dari rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) AP1 ke-60 pada 20 Februari 2024.

Dalam pelaksanaan rangkaian kegiatan donor darah tersebut, manajemen AP1 bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di masing-masing kota.

Kegiatan donor darah diikuti oleh karwayan dan karyawati AP1, personel dari instansi stakeholder bandara, serta para pengguna jasa bandara secara umum.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Menjaga Lawu di Tengah Ambisi Geothermal
Menjaga Lawu di Tengah Ambisi Geothermal
Pemerintah
Pulihkan Ekosistem, WBN Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang di Weda
Pulihkan Ekosistem, WBN Reklamasi 84,86 Hektare Lahan Bekas Tambang di Weda
Swasta
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
IWIP Percepat Transisi Energi Lewat Proyek PLTS dan PLTB di Weda Bay
Swasta
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Bapeten Musnahkan 5,7 Ton Udang Ekspor yang Terkontaminasi Cesium-137
Pemerintah
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
IESR: Revisi Perpres 112 Tahun 2022 Ancam Target Transisi Energi
LSM/Figur
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
8 Juta Anak Indonesia Memiliki Darah Mengandung Timbal Melebihi Batas WHO
Pemerintah
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
Bobibos Diklaim Lebih Ramah Lingkungan, Ini Penjelasan BRIN
LSM/Figur
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
IWIP Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Industri, Nilai Kerja Sama Tembus Rp 4,4 Triliun
Swasta
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Celios: Pembatasan Izin Smelter Harus Disertai Regulasi dan Peta Dekarbonisasi
Pemerintah
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
COP30 Buka Peluang RI Dapatkan Dana Proyek PLTS 100 GW
Pemerintah
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Kemenhut: 6.000 ha TN Kerinci Seblat Dirambah, Satu Orang Jadi Tersangka
Pemerintah
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau