Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Indico Dorong Inovasi Sektor Agritech dan Digital Goods

Kompas.com, 23 Maret 2024, 07:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – Di tengah upaya global mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, PT Telkomsel Ekosistem Digital (Indico) mengambil langkah strategis dengan mengembangkan dua platform bisnis utama: Digital Food Ecosystem (DFE) dan Digital Goods Commerce (DGC).

DFE, platform agritech, bertujuan untuk mengintegrasikan proses produksi dan distribusi berbagai komoditas dari hulu ke hilir. Hal ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi rantai pasokan.

Indico, anak perusahaan Telkomsel yang fokus mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, mengeksplorasi teknologi seperti sensor tanah, drone, dan CCTV untuk memaksimalkan hasil panen dan meminimalkan pemborosan.

DGC, di sisi lain, mengintegrasikan berbagai produk digital dari berbagai kategori di pasar melalui mekanisme Online to Offline (O2O). Platform ini membuka peluang baru bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memasarkan produk mereka secara lebih luas.

Khusus DFE, Indico mengeksplorasi dan mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk membuat proses budidaya di on-farm maupun captive distribution di off-farm untuk komoditas padi dan ayam secara lebih efektif dan efisien.

Dalam hal ini, teknologi dalam bentuk hardware yang digunakan antara lain soil sensor untuk pengecekan kondisi tanah, drone untuk pemupukan lahan, dan internet CCTV monitoring.

Sementara itu, teknologi dalam bentuk software dimanfaatkan untuk plantation data collection, growth dashboard, fund allocation, serta transaksi jual-beli komoditas.

Selain itu, sebagai perusahaan induk, Indico sedang menumbuhkan bisnis tiga portofolio di berbagai sektor yang membantu mereka menekan biaya akuisisi pelanggan untuk mendorong profitabilitas.

Ketiga portofolio tersebut adalah Fita, platform kesehatan preventif yang mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup lebih sehat, Kuncie, platform edtech yang menyediakan solusi untuk meningkatkan keterampilan kerja dan daya saing talenta; dan Majamojo, penerbit game yang berkontribusi mendorong kemajuan game Indonesia di dalam dan luar negeri.

Andi Kristianto, CEO Indico mengatakan, “Selain berperan dalam menyediakan konektivitas, aset dan kapabilitas industri telekomunikasi juga memiliki potensi sebagai katalis dalam mendorong pengembangan berbagai sektor industri."

"Terlebih, melalui ekosistem digital yang tengah Indico bangun dengan dukungan Telkomsel, kami yakin dapat menciptakan ekonomi baru yang mengakselerasi ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Saat ini, Indico berhasil menjaga pertumbuhan bisnis perusahaan untuk tetap solid dan secara berkelanjutan memanfaatkan aset serta kapabilitas Telkomsel untuk memastikan platform dan portofolionya tetap bertumbuh di tengah kompleksitas industri.

Salah satu buktinya, pertumbuhan pendapatan Fita pada 2023 mencapai hampir 7 kali lipat dibandingkan 2022. Sementara itu, Kuncie mencatatkan kenaikan transaksi 3,5 kali lipat dan pertumbuhan pendapatan hampir 2 kali lipat pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Kinerja Indico di kancah internasional mendapat pengakuan melalui penobatan Telkomsel sebagai Mobile Operator of the Year dalam Asian Telecom Awards 2024 atas keberhasilan Indico dalam memanfaatkan aset dan kapabilitas Telkomsel untuk mengembangkan berbagai sektor di luar industri telekomunikasi.

Pengakuan ini melengkapi penghargaan sebelumnya yang diterima Telkomsel sebagai Best Digital Transformation Programme pada ajang penghargaan Global World Communication Awards 2023, dengan Indico sebagai model percontohan.

Baca juga: Wamenkominfo Sebut Platform Digital Respons Positif Perpres Publisher Rights

"Kami akan terus fokus untuk memperkuat bisnis kami melalui berbagai terobosan inovasi dan kemitraan strategis," tegas Andi.

"Kami juga mendorong platform dan portofolio kami untuk menghadirkan inovasi yang bersifat market-fit sehingga dapat benar-benar memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Indonesia," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Tren Global Rendah Emisi, Indonesia Bisa Kalah Saing Jika Tak Segera Pensiunkan PLTU
Tren Global Rendah Emisi, Indonesia Bisa Kalah Saing Jika Tak Segera Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
JSI Hadirkan Ruang Publik Hijau untuk Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender
JSI Hadirkan Ruang Publik Hijau untuk Kampanye Anti Kekerasan Berbasis Gender
Swasta
Dampak Panas Ekstrem di Tempat Kerja, Tak Hanya Bikin Produktivitas Turun
Dampak Panas Ekstrem di Tempat Kerja, Tak Hanya Bikin Produktivitas Turun
Pemerintah
BMW Tetapkan Target Iklim Baru untuk 2035
BMW Tetapkan Target Iklim Baru untuk 2035
Pemerintah
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
Lebih dari Sekadar Musikal, Jemari Hidupkan Harapan Baru bagi Komunitas Tuli pada Hari Disabilitas Internasional
LSM/Figur
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Material Berkelanjutan Bakal Diterapkan di Hunian Bersubsidi
Pemerintah
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Banjir Sumatera: Alarm Keras Tata Ruang yang Diabaikan
Pemerintah
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Banjir Sumatera, Penyelidikan Hulu DAS Tapanuli Soroti 12 Subyek Hukum
Pemerintah
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Banjir Sumatera, KLH Setop Operasional 3 Perusahaan untuk Sementara
Pemerintah
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
Berkomitmen Sejahterakan Umat, BSI Maslahat Raih 2 Penghargaan Zakat Award 2025
BUMN
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Veronica Tan Bongkar Penyebab Pekerja Migran Masih Rentan TPPO
Pemerintah
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sumatera Barat Terdampak Siklon Tropis Senyar Meski Jauh? Ini Penjelasan Pakar
LSM/Figur
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Ambisi Indonesia Punya Geopark Terbanyak di Dunia, Bisa Cegah Banjir Terulang
Pemerintah
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Saat Hutan Hilang, SDGs Tak Lagi Relevan
Pemerintah
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
Ekspansi Sawit Picu Banjir Sumatera, Mandatori B50 Perlu Dikaji Ulang
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau