Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahamkan Anak Isu Keberlanjutan dengan Kurikulum Pendidikan Lingkungan

Kompas.com - 22/03/2024, 16:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurikulum pendidikan lingkungan menjadi penting karena dapat memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk memperkenalkan generasi muda pada nilai-nilai keberlanjutan atau sustainability. 

Sustainable Development Goals (SDGs) Mover dari UNDP Indonesia Chelsea Islan menila, pendidikan lingkungan dapat dimplementasikan ke dalam kurikulum sekolah.

Tujuannya, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan sejak dini, terutama kepada generasi muda yang merupakan agen perubahan. 

Baca juga: 5 Kunci Kerberhasilan Swasta Intervensi Kebijakan Pendidikan Indonesia

"Menurutku, pendidikan lingkungan seperti ekonomi sirkular dan SDGs secara umum bisa dimasukan ke dalam kurikulum sekolah," tutur Chelsea. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam sesi talkshow bertajuk “Exploring Future Opportunities and Challenges of Circular Economy in Advancing SDGs in Indonesia” di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Dia menambahkan, saat ini sudah semakin banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang mulai menerapkan pendidikan terkait lingkungan dan keberlanjutan. 

Misalnya, dengan mempelajari tentang energi matahari, mengadakan pameran tentang pengolahan sampah, dan lain-lain. 

"Di Indonesia memang belum diharuskan sistem pendidikan lingkungan di sekolah. Namun, dari kelompok kecil misalnya satu sekolah atau guru, bisa mulai dari hal kecil seperti pembelajaran interaktif dengan video atau animasi tentang hal itu," imbuhnya. 

Baca juga: Beton Goes to School, Kontribusi WSBP Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Pentingnya libatkan anak muda

Sementara itu, Ketua Kelompok Riset Asesmen dan Pembelajaran, Pusat Riset Pendidikan (Pusrisdik) Syahrul Ramadhan, mengatakan pentingnya melibatkan generasi muda dalam pelestarian lingkungan dan mendorong perubahan perilaku, untuk menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

“Ini sangat relevan mengingat tantangan lingkungan yang semakin kompleks yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia secara keseluruhan,” ungkap Syahrul dalam kegiatan Sharing Session di Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Kepala Pusrisdik BRIN Trina Fizzanty menyebut pentingnya diskusi mengenai isu yang paling menjadi perhatian semua negara tentang aspek lingkungan.

"Lebih penting lagi, bagaimana pendidikan ini bisa berkontribusi untuk memberikan pemahaman serta literasi yang lebih kuat kepada generasi penerus,” ujar Trina.

Ia juga menjelaskan hal penting mengenai aspek lingkungan, yaitu perubahan iklim yang kini menjadi perhatian. Serta bagaimana sektor pendidikan bisa merespons untuk membantu generasi muda memahaminya.

Menurutnya, muncul suatu pertanyaan, apakah aspek pedagogi yang ada saat ini sudah cukup memadai untuk bisa memberikan pemahaman yang lebih kuat tentang aspek lingkungan, baik perubahan iklim, sampah plastik, dan polusi.

Baca juga: HUT ke-63, HK Guyur Rp 500 Juta untuk Pendidikan, Pengelolaan Sampah, dan UMKM

Kurang praktik

Ilustrasi anak sekolah, cara mendisiplinkan anak di sekolah tanpa kekerasanFreepik /Gpointstudio Ilustrasi anak sekolah, cara mendisiplinkan anak di sekolah tanpa kekerasan

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau