Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tip Kurangi Sampah Makanan Selama Bulan Puasa

Kompas.com - 27/03/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia, bersuka cita menyambut bulan suci Ramadhan dan berpuasa.

Bulan Ramadhan menjadi momentum yang selalu dinanti-nanti untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain menjadi waktu yang tepat meningkatkan amal ibadah, bulan Ramadhan juga bisa menjadi momen yang pas untuk pemuliaan Bumi dan kelestarian alam.

Baca juga: Tip Makan Bertanggung Jawab untuk Jalani Ramadhan Hijau

Saat Ramadhan, konsumsi masyarakat justru cenderung mengalami peningkatan. Melonjaknya konsumsi tersebut bila tidak dibarengi tanggung jawab dapat menyebabkan kenaikan sampah.

Menurut situs web Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), timbulan sampah selama Ramadhan biasanya naik sekitar 20 persen.

Kenaikan sampah tersebut berasal dari sisa makanan dan sampah kemasan. Naiknya timbulan sampah akan berdampak buruk terhadap lingkungan.

Oleh karena itu, kita juga perlu bertanggung jawab atas efek samping dari meningkatnya konsumsi selama Bulan Suci.

Berikut enam tip yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah makanan saat Ramadhan sebagaimana dilansir panduan yang dirilis Greenpeace Indonesia.

Baca juga: Bikin Ramadhan Lebih Nyaman, Nippon Sumbang 3.565 Liter Cat untuk 100 Masjid

1. Perhatikan tanggal kedaluwarsa

Perhatikan baik-baik tanggal kedaluwarsa. Hal tersebut dapat memastikan kita dapat mengonsumsi makanan sebelum waktunya habis.

Sebab, apabila kita membeli produk yang hampir atau sduah kedaluwarsa, barang tersebut sudah pasti tidak akan kita konsumsi dan menjadi sampah.

2. Bank makanan

Temukan bank makanan terdekat untuk menyumbangkan persediaan yang tidak diinginkan.

3. Olahan makanan

Gunakan buah dan sayuran yang terlalu matang untuk membuat makanan penutup seperti smoothie untuk sahur atau berbuka puasa.

Dengan demikian, kita bisa memanfaatkan sayur dan buah tersebut sebelum membusuk dan akhirnya terbuang.

Baca juga: Jalani Ramadhan Hijau, Ini Tips Kurangi Food Waste Selama Puasa

4. Rencanakan makanan

Selama bulan puasa, kita dapat merencanakan makanan dan membekukannya.

Rencana tersebut dapat memanfaatkan sisa makanan, daripada memulai dari awal saat memasak.

5. Kurangi sampah makanan

Kita bisa mencoba untuk mengurangi jumlah sisa makanan yang terbuang dalam mempersiapkan makanan.

6. Mengompos

Apabila masih ada sisa sampah makanan meski sudah semaksimal mungkin menguranginya, kita bisa melakukan pengomposan.

Kompos dari sisa makanan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai pupun penyubur tanaman hias rumah.

Baca juga: Tip Tetap Menjaga Kelestarian Air saat Ramadhan

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau