Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2024, 19:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT PLN Indonesia Power mengebut pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan kapasitas 500 megawatt (MW) dari proyek Hijaunesia 2023.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (5/4/2024).

Dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN Indonesia Power memprioritaskan pembangunan PLTS dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dengan total kapasitas 1.055 MW melalui skema kemitraan strategis.

Baca juga: Dalam 9 Tahun, Kapasitas Terpasang PLTS Global Melonjak 700 Persen

"Melalui inisiatif ini, kami genjot pengembangan EBT yang telah tercantum dalam RUPTL 2021–2030," kata Edwin.

Untuk tahap awal, PLN Indonesia Power mengakselerasi pembangunan PLTS berkapasitas 500 MW di lima lokasi.

Edwin menuturkan, target pembangunan hingga operasional atau commercial operation date (COD) lebih cepat dari yang pernah dilakukan.

"Pembangunan pembangkit tersebut dengan proses paralel antara lain praseleksi mitra termasuk kontraktor EPC (engineering procurement construction), pemilihan pemberi pinjaman, dan proses perizinan," tuturnya.

Baca juga: Australia di Ambang Tumpukan Limbah PLTS Jika Tak Ditangani dengan Baik

Pembangunan PLTS pun diminati calon mitra dan kontraktor EPC dari berbagai negara. Saat ini, total ada 33 peserta, yang lulus tahap request for quotation (RFQ) dan telah memasuki tahapan evaluasi sampul 1.

"Para calon mitra yang berminat atas pengembangan proyek PLTS 500 MW ini berasal dari dalam negeri hingga Eropa, yang menandakan proyek EBT kami menarik," ujarnya.

Menurut Edwin, PLN IP juga menitikberatkan pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai regulasi yang berlaku.

Baca juga: Pertama di Indonesia, ITS Ciptakan Purwarupa PLTS Apung di Laut

Sehingga, proyek yang dilaksanakan PLN dapat menciptakan dampak berantai bagi industri dalam negeri.

"Hijaunesia 2023 sebagai pencipta permintaan untuk membuka pasar investasi manufaktur panel surya dalam rangka membuka isu TKDN 60 persen," ujar Edwin.

Edwin mengungkapkan, proyek Hijaunesia 2023 juga merupaan komitmen dan implementasi PLN Indonesia Power dalam aspek environmental, social, and, governance (ESG).

Hingga 2028, PLN Indonesia Power menargetkan pengembangan pembangkit EBT hingga 2,78 gigawatt (GW) yang berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida sebesar 2 juta ton.

Baca juga: Perusahaan Budidaya Unggas Gunakan PLTS, Tekan 1.000 Ton Emisi Karbon

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Indonesia Bisa Jadi Eksportir Hidrogen Bersih, Ada 4 Penentu Kesuksesannya
Indonesia Bisa Jadi Eksportir Hidrogen Bersih, Ada 4 Penentu Kesuksesannya
LSM/Figur
Hidrogen Hijau Mahal, PLN Minta Pemerintah Tiru Jepang
Hidrogen Hijau Mahal, PLN Minta Pemerintah Tiru Jepang
BUMN
Cara Hitung “Bagian Adil” Terkait Aksi Iklim Bias, Negara Kaya Diuntungkan
Cara Hitung “Bagian Adil” Terkait Aksi Iklim Bias, Negara Kaya Diuntungkan
LSM/Figur
Studi: Petani Sawit Mandiri Indonesia Tersisih dari Pasar Berkelanjutan
Studi: Petani Sawit Mandiri Indonesia Tersisih dari Pasar Berkelanjutan
LSM/Figur
Mengurai Strategi Hijau ASDP untuk Ferry Inklusif dan Berkelanjutan
Mengurai Strategi Hijau ASDP untuk Ferry Inklusif dan Berkelanjutan
BUMN
Dulu Melindungi, Kini Mencemari: Masker Covid-19 Jadi Masalah Global
Dulu Melindungi, Kini Mencemari: Masker Covid-19 Jadi Masalah Global
LSM/Figur
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
CarbonEthics Hitung Jejak Karbon AIGIS 2025, Capai 98,58 Ton CO2e
Swasta
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
BNPB: Banjir Bali Tunjukkan Kompleksitas Iklim, Bencana Hidrometeorologi, dan Prakiraan Cuaca
Pemerintah
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
KLH Proyeksikan 4,8 Juta Ton CO2 Bisa Dijual di Pasar Karbon
Pemerintah
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
Krisis Iklim, DBD Merebak, Ada 4,6 Juta Tambahan Kasus per Tahun
LSM/Figur
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Ironi Perikanan Indonesia: Produk Buruk, Penduduk Pesisir Stunting
Pemerintah
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
6 Tersangka Penambang Emas Ilegal di TN Meru Betiri Terancam 15 Tahun Penjara
Pemerintah
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
Dari Limbah Jadi Harapan: Program FABA PLN Buka Jalan Kemandirian Warga Binaan
BUMN
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
Hari Ozon Sedunia, Belantara Foundation Gandeng Vanfu Tanam Pohon di Riau
LSM/Figur
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Di Tengah Gencarnya Jargon Karbon Biru, Mangrove dan Lamun Menyusut
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau