Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima BSPS di Semarang Dapat 410 Unit Kloset Jongkok Merek Jepang

Kompas.com - 08/05/2024, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan PT Surya Toto Indonesia Tbk selaku produsen kloset TOTO menyalurkan corporate social responsibility (CSR).

Bantuan ini berupa kloset jongkok sebanyak 410 unit kepada masyarakat penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Adanya bantuan tersebut diharapkan mampu mendukung program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) masyarakat dan menyediakan sanitasi yang baik guna mewujudkan rumah sehat.

Baca juga: Ingin Jadi Penerima Bantuan Bedah Rumah? Ketahui Dulu Syaratnya

“Kami mengajak semua pihak khususnya mitra kerja di bidang infrastruktur perumahan untuk menyalurkan dana CSR nya dalam BSPS ini,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dikutip dari siaran pers, Senin (6/5/2024).

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Syamsiar Nurhayadi menyatakan, pihaknya terus berupaya mengentaskan RTLH di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hal itu dilaksanakan Kementerian PUPR dengan bekerja sama pemerintah daerah setempat dan para mitra kerja.

Dengan demikian, diharapkan selain rumah yang direhabilitasi lewat BSPS memiliki struktur kontruksi bangunan yang baik, maka masyarakat juga mampu membangun dan memiliki toilet bersih dan sehat serta berkualitas baik.

Berdasarkan data Balai P2P Jawa III Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR mengalokasi Program BSPS tahap pertama di Kabupaten Semarang sebanyak 500 unit rumah.

Lokasinya tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Getasan (190 unit), Kecamatan Tengaran (225 unit) dan Ungaran Barat (85 unit).

Para penerima program BSPS nantinya akan mendapatkan dana stimulan senilai Rp 20 juta yang dapat digunakan untuk pembelian bahan material bangunan Rp 17,5 juta dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau