Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2024, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali berbeda dari pagelaran WWF di negara-negara lain.

Bahkan, Basuki mengatakan bahwa WWF ke-10 merupakan kemenangan diplomatik Indonesia di dunia internasional untuk tata kelola air.

Hal ini dikarenakan, terdapat penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) hingga penandatanganan berbagai proyek dan hibah di WWF ke-10.

"WWF ke-10 ini adalah kemenangan diplomatik dari Indonesia di dunia internasional untuk tata kelola air, sebab WWF kali ini berbeda dari yang berbeda yang belum pernah sebelumnya dilaksanakan di negara lain," kata Menteri Basuki saat menghadiri Balinese Water Purification Ceremony di Pantai Surf Surf By The Wave, Kawasan Kura Kura Bali, Denpasar, Sabtu (18/5/2024).

Kegiatan Balinese Water Purification atau upacara Segara Kerthi akan menjadi momentum mempromosikan wisata budaya di tingkat mancanegara.

"Acara ini bukan hanya show tapi memang merupakan acara sakral, akan sangat menarik tidak hanya bagi orang luar negeri, tapi juga bagi warga Indonesia karena ini suatu hal yang harus diketahui sebagai local wisdom," imbuh Basuki.

Baca juga: Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pelaksanaan upacara Segara Kerthi merupakan aksi nyata dari komitmen Indonesia dalam melindungi alam, khususnya air.

Menurut Luhut, dunia bisa melihat betapa budaya Indonesia, khususnya Bali peduli terhadap lingkungan yang ditandai dengan simbolisasi pelepasan burung dan penyu ke alam bebas.

"Jadi kami memperlihatkan kepada masyarakat luar, tidak hanya berbicara, tetapi juga melalui ritual yang kalian saksikan saat ini," tutur Menko Luhut.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com