Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/06/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan ada empat proyek energi hijau yang akan beroperasi pada 2025.

Proyek-proyek tersebut meliputi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Potensi Pembiayaan Hijau di Era Net Zero

Keempat proyek yang akan beroperasi pada 2025, yakni PLTS Terapung Saguling dengan kapasitas 60 megawatt (MW), PLTS Terapung Karangkates berkapasitas 100 MW, PLTB Timor dengan kapasitas 22 MW, dan PLTB Tanah Laut dengan 70 MW.

"Sebagai kelanjutan pemenuhan komitmen PLN dalam meningkatkan bauran EBT di Indonesia, ke depan akan semakin banyak proyek pembangkit EBT PLN yang segera beroperasi," ujar Darmawan, sebagaimana dilansir Antara.

Darmawan menambahkan, selain keempat proyek tersebut juga ada proyek PLTS Terapung Singkarak 50 MW yang akan beroperasi pada 2026.

Lalu juga ada PLTB Sulbagsel  dengan kapasitas 60MW dan 70 MW yang akan beroperasi pada 2027.

Baca juga: Kemnaker: Pekerjaan Hijau Tak Bisa Dihindari

"Ke depan kami segera mengakselerasi seluruh pipeline pembangunan EBT yang sudah tercantum dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) 2021–2030," kata Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan PLN telah mengimplementasikan RUPTL Hijau 2021–2030 dengan porsi energi baru terbarukan sebesar 20,9 gigawatt (GW) hingga 2030.

Rincian dari 20,9 GW EBT tersebut yakni 10,4 GW dipasok oleh pembangkit listrik tenaga air (PLTA), 5,0 GW PLTS dan PLTB, biomassa sebesar 0,6 GW, panas bumi sebesar 3,4 GW, serta pembangkit lainnya sebesar 1,5 GW.

"Sampai dengan April 2024, PLN dengan upaya terbaiknya sudah memproses 17,5 GW pembangkit berbasis pada energi terbarukan," ucap Darmawan.

Baca juga: Implementasi Pembangunan Hijau Terganjal Sejumlah Tantangan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5 GW dalam proses pendanaan, 7,8 GW dalam proses pengadaan, 3,46 GW dalam proses konstruksi, dan 1,1 GW sudah beroperasi.

Sedangkan, sebesar 3,6 GW masih dalam proses perencanaan.

"PLN menegaskan kembali berkomitmen untuk mewujudkan transisi energi menuju Net Zero Emission 2060," kata Darmawan.

Baca juga: Terapkan Ekonomi Hijau, Vasanta Daur Ulang Pakaian

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau