Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APP Group Raih "Best Companies to Work" dan "Sustainability Workplace Awards 2024" HR Asia

Kompas.com, 1 Juni 2024, 16:14 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com – APP Group menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja unggul dan praktik HR luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan HR Asia dalam dua kategori utama, yaitu Best Companies to Work 2024 dan Sustainability Workplace Awards 2024.

Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi APP Group dalam membangun tempat kerja yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

"Kami sangat bangga menerima penghargaan ini," ujar Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata (1/6/2024). "Ini merupakan bukti nyata dari upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan dan terus berinovasi dalam praktik HR kami."

Suhendra menjelaskan, partisipasi APP Group dalam acara penghargaan HR Asia merupakan bagian dari inisiatif HR untuk meningkatkan Employee Value Proposition dan Branding.

"Penghargaan ini menyoroti upaya kami dalam menciptakan tempat kerja yang nyaman, budaya yang positif, dan praktik HR yang teladan," tambahnya.

Pencapaian ini menjadi motivasi bagi APP Group untuk terus meningkatkan kualitas lingkungan kerja dan praktik HR demi menciptakan pengalaman terbaik bagi karyawannya.

"Kami berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi karyawan dan stakeholders lainnya," pungkas Suhendra.

Pada tahun 2023, APP Group menyelenggarakan berbagai program HR untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterlibatan karyawan.

Inisiatif ini mencakup tujuh seri webinar budaya, sesi berbagi untuk trainee manajemen, dan kampanye profil duta budaya dengan partisipasi lebih dari 99 persen sejak 2021. Program kesejahteraan meliputi cek kesehatan mental, webinar inspiratif untuk perempuan, dan kompetisi kesehatan.

APP Group juga menunjukkan komitmen kuat terhadap implementasi DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) di lingkungan kerja.

Beberapa inisiatif DEI yang dilakukan antara lain webinar inspiratif untuk perempuan, kontes foto dan video, serta penyediaan fasilitas pendukung seperti ruang laktasi dan parkir khusus ibu hamil.

Selain itu, APP Group juga menyelenggarakan kegiatan program kesehatan untuk pencegahan dini kanker serviks.

Inisiatif-inisiatif yang dilakukan oleh APP Group memberikan dampak positif baik terhadap bisnis maupun karyawan.

Dalam periode lima tahun terakhir, rata-rata turnover staf menurun dari tujuh persen menjadi empat persen, volume produksi meningkat rata-rata sebesar tiga persen per tahun, dan biaya tenaga kerja berkurang sebesar 5 persen melalui otomatisasi dan digitalisasi.

Selain itu, tingkat kepuasan karyawan terhadap program kesejahteraan mencapai 95 persen berdasarkan survei dengan skor 3.83 dari 4.

Baca juga: Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Untuk tahun 2024 dan 2025, APP Group telah merencanakan berbagai strategi HR untuk pertumbuhan berkelanjutan dan ketahanan.

Beberapa rencana tersebut meliputi peningkatan teknologi, proses, dan pengembangan sumber daya manusia, membangun budaya perusahaan kuat untuk mendorong inklusi dan lingkungan kerja menarik, serta menawarkan pengaturan kerja fleksibel dan mencari umpan balik untuk meningkatkan kebijakan perusahaan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Skema Return dan Reuse Disebut Bisa Kurangi Polusi Plastik dalam 15 Tahun
Pemerintah
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
Ketika Anak-anak Muda Mulai Berinisiatif untuk Lestarikan Lingkungan...
LSM/Figur
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Refleksi Filsafat Ekologis, Tempat Keramat dan Etika Lingkungan
Pemerintah
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
RI Sulit Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Jika Andalkan Sektor Pertanian
LSM/Figur
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
DAMRI Jalankan 286 Bus Listrik, Potensi Kurangi 72.000 Ton Emisi per Tahun
BUMN
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Miangas hingga Wamena, FiberStar Genjot Akselerasi Digital di Wilayah 3T
Swasta
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pelaku Bisnis Luncurkan Program Sertifikasi Produksi Kaca Rendah Karbon
Pemerintah
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
Perubahan Iklim Diprediksi Tekan Pendapatan Dunia hingga 17 Persen
LSM/Figur
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
ISSB Usulkan Pelaporan Emisi Metana Scope 1 untuk Perusahaan Energi
LSM/Figur
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Konflik Agraria di Balik Banjir Sumatera, Mayoritas Disebut Dipicu Perkebunan Sawit
Pemerintah
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Ketika Motor Listrik Jadi Andalan Ojol untuk Cari Rezeki
Pemerintah
Sampel Udara Berusia 35 Tahun Tunjukkan Perubahan Ritme Alam akibat Iklim
Sampel Udara Berusia 35 Tahun Tunjukkan Perubahan Ritme Alam akibat Iklim
LSM/Figur
Hadapi Regulasi Anti-Deforestasi UE, Sawit dan Kayu Indonesia Dilacak hingga ke Kebunnya
Hadapi Regulasi Anti-Deforestasi UE, Sawit dan Kayu Indonesia Dilacak hingga ke Kebunnya
Swasta
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
IBF dan AKCI Resmi Jalin Kolaborasi Perdana untuk Pelestarian Ekosistem di Lombok
LSM/Figur
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
RSPO Belum Terima Laporan Dugaan Anggota Sebabkan Banjir Sumatera
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau