Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pembicara WWF Bali, AHY Bahas Tantangan Pengelolaan Air

Kompas.com - 20/05/2024, 13:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi pembicara di salah satu acara World Water Forum (WWF) ke-10 Bali pada Rabu (22/5/2024).

"Insya Allah saya juga akan diundang dan berbicara dalam forum yang juga sudah disiapkan dalam WWF kali ini," kata AHY saat ditemui usai mengikuti opening ceremony WWF di Bali International Convention Centre (BICC), Senin (20/5/2024).

Dalam forum tersebut, AHY akan berbicara mengenai tantangan dan peluang pengelolaan air.

"Saya akan berbicara bahwa air itu harus diorientasikan untuk kemakmuran bersama," kata AHY.

Selain itu, AHY juga akan berbicara mengenai masyarakat dunia yang harus memiliki akses air yang baik dan berkeadilan serta tidak ada ketimpangan.

"Melimpah ruah air bersih tetapi ada masyarakat kita yang untuk minum pun sulit sekali," lanjut AHY.

Dirinya juga akan membahas mengenai air untuk keberlanjutan, sehingga harus mencari solusi krisis air dalam jangka panjang.

Baca juga: Hadiri Upacara Pembukaan WWF Ke-10 di Bali, AHY dan Para Menteri Berjalan Kaki

"Harus jangka panjang karena bumi kita ini kan cuma satu, walaupun sekarang Elon Musk mencoba untuk mengeksplorasi ruang angkasa, tetapi kita kembali ke bumi kita yang sudah menjadi karunia Tuhan," tutur AHY.

Pesan AHY, setiap manusia memiliki tanggung jawab untuk mengelola air sehingga bisa diwariskan kepada generasi selanjutnya. Juga memastikan ketersedian air, pangan, dan energi pada masa mendatang dalam kondisi aman.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of



Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau