Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2024, 18:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Selain menjadi ruang solidaritas untuk berbagi, melalui aktivitas berdonasi dan mengambil barang, Joli Jolan turut mengampanyekan memperpanjang usia pakai sebuah barang.

Pasalnya, barang yang tidak lagi terpakai, terutama baju, dapat menjadi masalah baru berupa sampah yang dapat mencemari lingkungan.

Pengambilan barang pun juga tidak boleh dilakukan secara kalap. Joli Jolan memiliki slogan “ambil sesuai kebutuhanmu, sumbangkan sesuai kemampuanmu”. Aturan mengambil barang maksimal tiga dalam dua pekan diambil bukan tanpa alasan.

"Pertimbangannya adalah orang-orang mengambil barang harus sesuai kebutuhannya, bukan keinginan," jelas Chrisna.

Baca juga: Peringati Hari Bumi, Komunitas Ingatkan Bahaya Sampah Plastik di Lautan

Inisiator Joli Jolan lainnya, Septina Setyaningrum, mengatakan kehadiran Joli Jolan menjadi upaya untuk melawan konsumerisme berlebihan yang tidak bertanggung jawab.

Konsumerisme tersebut tak lepas dari perkembangan teknologi saat ini seperti internet, yang membuat membeli pakaian sangat mudah.

Padahal, produksi pakaian yang beredar di pasaran pun bisa jadi tidak ramah lingkungan. Untuk membuat satu potong pakaian saja, butuh air berliter-liter dan menghasilkan pencemaran.

Belum lagi bila pakaian yang dibeli tidak awet. Hanya dipakai beberapa kali saja langsung dibuang, akhirnya menjadi sampah dan mencemari lingkungan.

Septi menyampaikan, konsumerisme tersebut perlu ditekan dengan mengerem keinginan dan memanfaatkan barang sesuai kebutuhan.

Baca juga: Berdayakan Komunitas dan UMKM, Pembiayaan Esta Kapital Naik 39 Persen

Kami mengundang berbagai perusahaan yang memiliki program berkelanjutan dalam rangka mengakselerasi pencapaian SDGs di Indonesia serta menginspirasi publik. Kunjungi lestari.kgmedia.id/award untuk informasi lebih lebih lanjut tentang Lestari Awards.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau