Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Jadi Benteng Terakhir Konservasi Ex-Situ Flora Nusantara

Kompas.com - 01/06/2024, 06:25 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Tak hanya lima kebun raya milik BRIN, terdapat 37 kebun raya milik pemerintah daerah (pemda), dan tiga kebun raya milik perseroan terbatas (PT), yang tersebar di 23 provinsi. 

Dari keseluruhan 45 kebun raya, total kontribusi kebun raya nasional dalam konservasi jenis tumbuhan terancam kepunahan mencapai total 6.623 jenis dan 82.292 spesimen. 

Baru 10 persen 

Kendati sudah cukup banyak, jenis tumbuhan yang disimpan di kebun raya BRIN ternyata baru sekitar 10 persen dari total 40.000 jenis tumbuhan. 

Dari 40.000 jenis tumbuhan, ini masih berapa yang kita dapat. Kalau kita ambil maksimal 12.000 di Kebun Raya Bogor, itu bahkan bukan jenis tapi spesimen, baru 10 persen kita simpan di sini," terangnya. 

Baru sepersekian tanaman yang dapat disimpan di kebun raya, karena mereka memiliki kriteria tertentu

Baca juga: Tanaman Hias Bisa Bantu Redam Panas Ekstrem, Ini Pilihannya

Di antara kriteria jenis tumbuhan yang menjadi target eksplorasi antara lain adalah karena terancam kepunahan, endemik suatu daerah, lokal, unik, bernilai ekonomi, bernilai ilmiah, dan bernilai budaya. 

"Koleksi yang ada di kebun raya tidak asal suatu pohon kita tanam, tapi semuanya terpilih ya, yang kita dapatkan dari hasil eksplorasi dengan tujuan yang spesifik," tutur Ratih.

Adapun jumlah total koleksi tanaman di kebun raya yang dikelola BRIN, berjumlah sekitar 60.000 koleksi. Koleksi tersebut berasal dari lima cara, yakni eksplorasi, sumbangan, seed exchange rogram, perbanyakan koleksi, dan spontan. 

 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau