Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Tiap Anak Berhak Dapatkan Kasih Sayang, Grandville Ajak Para Ibu Dukung Anak Panti Asuhan

Kompas.com - 06/06/2024, 17:15 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada sebuah kata bijak yang berkata, "If you are feeling helpless, help someone."

Ungkapan yang dibuat penulis penerima Hadiah Nobel Perdamaian Burma 1991, Aung San Suu Kyi, menyiratkan makna bahwa ketika seseorang tak berdaya, akan Kembali memperoleh keberdayaan itu dengan membantu orang lain.

Sesungguhnya, bantuan itu secara psikologis dapat meningkatkan keberdayaan serta kebahagiaan.

Tidak hanya itu, mengulurkan tangan membantu sesama sekaligus ekspresi tanda syukur kepada Sang Pencipta.

Baca juga: Abon Grandville Jadi Pilihan Praktis bagi Working Mom untuk Penuhi Gizi Anak

Selain kepada kaum papa, berbagi dengan sesama juga dapat diwujudkan dengan memberikan kasih kepada anak-anak, khususnya di panti asuhan.

Sebagai wujud syukur tersebut, produsen abon Grandville, menggelar aksi sosial yang inspiratif dan edukatif lewat kampanye bertajuk "ReVILL Diri Menuju Kemenangan".

Lewat kampanye tersebut, Grandville berkomitmen membawa kebahagiaan dan bantuan kepada anak-anak panti asuhan di bilangan Jakarta Pusat, yaitu Yayasan Panti Asuhan Rasulullah SAW.

Lewat kegiatan aksi sosial ini, Grandville mengajak para ibu merefleksi serta mensyukuri berbagai hal, mulai dari hal besar hingga yang paling kecil.

Baca juga: Berbagi Kasih di Bulan Suci Ramadhan, Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta kepada 1.000 Anak Yatim dan Duafa

Dengan tujuan memahami pentingnya kehadiran dan kasih sayang seorang Ibu, Grandville berupaya menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak yang kurang beruntung yang belum mendapatkan kasih.

Dalam kunjungan ke Yayasan Panti Asuhan Rasulullah SAW, Grandville menggandeng Pakar ASI Citra Ayu Mustika.

Akrab disapa Mom Citra di Instagram @olevelove, ia bersama Grandville mengadakan berbagai kegiatan yang mendekatkan dan menginspirasi anak-anak di sana.

Adapun aktivitas yang dilakukan, mulai dari melukis tote bag kanvas, kreasi makanan, menulis cita-cita, pembagian alat tulis, sembako, dan buka puasa bersama.

Baca juga: Cerita Budi dan Yudha Berbagi Kasih untuk Nakes lewat Pempek

Grandville menggelar acara tersebut guna memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini tentang indahnya berbagi. Dan hal ini disambut hangat oleh Mom Citra dengan mengajak ibu muda untuk berpartisipasi.

“Semua anak-anak seharusnya mendapatkan perhatian yang sama, terutama mengenai gizi dan kasih sayang,” ujar Citra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/6/2024).

Program berbagi yang diinisiasi Grandville itu telah menjadi wadah para ibu untuk memberikan dukungan finansial kepada anak-anak panti asuhan yang membutuhkan.

“Ke depannya, kami dapat lebih sering mengadakan program edukatif dan inspiratif lainnya terhadap sesama agar dapat memberikan manfaat untuk banyak Moms dan anak-anak di Indonesia,” kata Citra.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

Polusi Ozon Berpotensi Kurangi Pertumbuhan Hutan Tropis

LSM/Figur
Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Aeon Environmental Foundation Lanjutkan Misi Hijau, Tanam Ribuan Mangrove di PIK Jakarta

Swasta
Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah Perlu Dorong Bahan Lokal untuk Ketahanan Pangan

Pemerintah
Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Komitmen Implementasikan ESG, The Sanur Terima Asian Impact Awards 2024

Swasta
Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Peneliti Kembangkan Metode Daur Ulang Logam Limbah Elektronik

Pemerintah
Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Integrasi AI ke Sektor Pertanian Diproyeksikan Bisa Bantu Ketahanan Pangan

Pemerintah
Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pakar Kelautan Definisikan Ulang Konsep Penangkapan Ikan Berkelanjutan

Pemerintah
IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

IESR: Kapasitas PLTU Perlu Dikurangi 2-3 GW per Tahun hingga 2045

LSM/Figur
Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Agincourt Resources Sabet Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik

Swasta
Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Menilik Tantangan, Peluang, dan Masa Depan Ketahanan Air Berkelanjutan di Tanah Air

Swasta
Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah Target Tambah Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW hingga 2030

Pemerintah
Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Riset: Mengurangi Kecepatan Pesawat Bisa Turunkan Emisi Karbon

Swasta
Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Asa dari Lahan Bekas Tambang di Kabupaten Kutai Kartanegara

Swasta
PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

PT GNI Upayakan Perbaikan Gizi dan Kesehatan Warga Lingkar Industri

Pemerintah
ICSF 2024 Bahas Tantangan Demokrasi dan Kolaborasi Masyarakat Sipil demi Keberlanjutan Sosial

ICSF 2024 Bahas Tantangan Demokrasi dan Kolaborasi Masyarakat Sipil demi Keberlanjutan Sosial

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau