Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tobalu Coffee Project" Jadi Inisiatif Tingkatkan Kesejahteraan Petani Kopi Arabika Sulsel

Kompas.com - 13/06/2024, 21:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Desa Tobalu di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, telah dikenal sebagai salah satu penghasil kopi Arabika terbesar di provinsi tersebut. Rata-rata panen petani kopi di desa tersebut lebih dari 1 ton kopi berkualitas unggul per hektar.

Meskipun demikian, sering kali branding kopi kalosi Enrekang lebih dikenal sebagai kopi Toraja.

"Perbedaan utama antara kopi Enrekang dan kopi Toraja terletak pada profil rasa dan aroma. Kopi Toraja dikenal dengan keasaman yang seimbang, aroma yang kompleks, serta aftertaste yang manis dan lembut," ujarnya.

"Sementara itu, ciri khas Kopi Kalosi yang harum dan sangat kuat tapi lembut campuran antara bunga, buah, dan rempah. Perisa (flavor) kompleks dan kekentalannya (body) yang kuat menjadi kopi yang sangat istimewa dengan kualitas terbaik," lanjut Addi.

Di sisi lain, tahun 2024 adalah momentum yang baik bagi para petani kopi karena selama tahun 2020-2023, terjadi penurunan panen kopi yang cukup signifikan.

Kebun kopi rata-rata tidak berbunga, dan para petani merasa hal tersebut disebabkan oleh kondisi perubahan cuaca yang tidak mendukung.

Baca juga: Kopi Arabika Cikoneng Tembus Pasar Ekspor Panama, Siap Rambah Korea Selatan

"Tahun 2024 merupakan momentum penting bagi industri kopi di Desa Tobalu sebagai tahun Panen Raya Kopi. Setelah beberapa tahun terakhir mengalami tantangan produksi yang signifikan, tahun ini diharapkan menjadi panen raya yang akan membawa kejayaan kembali," harap Addi menutup penjelasannya. 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

Swasta
Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Korporasi Sebut Penggunaan AI Berdampak dalam Upaya Dekarbonisasi

Swasta
Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Tanaman Energi di Jateng: Strategi Transisi atau Sekadar Bisnis Biasa?

Pemerintah
3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

3 Tim Pemuda Sabet Kompetisi Kebijakan Energi Bersih Pertama di Indonesia

LSM/Figur
Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Dunia Habiskan 2,6 Triliun Dollar AS Per Tahun untuk Subsidi Aktivitas yang Sebabkan Pemanasan Global

Pemerintah
Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

Kiprah BNI Masuk 1.000 Perusahaan Terbaik Dunia Majalah TIME

BUMN
Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

Pesan Jaga Lingkungan untuk Para Anak Muda

LSM/Figur
Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

Perdana, Pertamina Pasok Bahan Bakar Berkelanjutan untuk Pesawat Australia

BUMN
Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

Ekspor Tambang Pasir Laut Berdampak Buruk pada Ekonomi Keluarga di Pesisir

LSM/Figur
Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Komitmen MMSGI Menyulap Lahan Pascatambang Jadi Taman Kehidupan di Bumi Mahakam

Swasta
PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

PBB Indonesia Luncurkan Laporan Capaian SDGs, Ini Rangkumannya

Pemerintah
Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Indonesia-Selandia Baru Kerja Sama Program Eksplorasi Panas Bumi

Pemerintah
Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Integrasikan Keberlanjutan ke Strategi Perusahaan, Rybale al Hage Raih SDG Pioneer 2024

Pemerintah
Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

Pengakuan Semu Nelayan Kecil, Muncul di Aturan tapi Tak Terlindungi

LSM/Figur
Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Bank Dunia Ingatkan Indonesia Berpotensi Hadapi Masalah Ketahanan Pangan

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau