Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2024, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di Jakarta sedang dalam kondisi tidak sehat, dan tergolong buruk.

Penduduk Jakarta pun terpaksa menghirup udara yang mengandung polutan berbahaya melebihi batas aman yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO).

Berdasarkan data WHO, pada tahun 2019, 99 persen populasi dunia hidup di wilayah yang tidak memenuhi pedoman kualitas udara WHO.

Dampak gabungan dari polusi udara di dalam ruangan dan di ruang terbuka pun dikaitkan dengan 6,7 juta kematian dini setiap tahunnya.

Polusi udara di luar ruangan saja diperkirakan menyebabkan 4,2 juta kematian dini di seluruh dunia pada tahun 2019.

Baca juga: Kendaraan, Pembakaran, hingga Pabrik Penyebab Udara Jabodetabek Buruk

Melihat data dari Air Quality Life Index (AQLI), tercatat tahun 2021 saja angka polusi udara dilihat dari konsentrasi partikel halus atau dikenal dengan PM2.5 di wilayah kota Jakarta berada29.67µg/m3.

Angka ini mencapai sekitar 6 kali lipat lebih tinggi dari angka yang dianjurkan WHO.

Berdasarkan data ini, bisa disimpulkan tahun 2021 saja rata-rata orang Jakarta kehilangan 2,5 tahun dari usia akibat kualitas udara tidak memenuhi ambang aman sesuai pedoman WHO untuk konsentrasi PM2.5.

CEO dan Founder AirGradient Achim Haug mengatakan, secara umum, meminimalisasi paparan terhadap polusi adalah tindakan yang biasanya dilakukan, seperti menggunakan masker dan berinvestasi dalam pembersih udara.

Meskipun langkah perlindungan tersebut bermanfaat tapi tidak dapat menyelesaikan masalah dari sumbernya.

Baca juga: Polusi Udara Pembunuh Nomor 2 di Dunia

Untuk mencapai perubahan yang berkelanjutan, berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Pilih transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki untuk perjalanan sehari-hari

Ini merupakan cara terbaik untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan. Gunakan layanan ride-sharing atau kendaraan listrik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan pribadi berbahan bakar bensin atau solar.

2. Hemat Energi di Rumah

Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi. Ini akan menghemat konsumsi daya dan tentunya tagihan listrik Anda.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau