Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Persen Emisi Karbon Indonesia Berasal dari Industri, Apa Solusinya?

Kompas.com - 30/06/2024, 10:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

"Dengan kapasitas sumber daya terbarukan yang sangat menjanjikan, termasuk lebih dari 550 GW tenaga surya, 450 GW tenaga angin, 100 GW tenaga air, 10 GW tenaga panas bumi, dan 20 GW biomassa, memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk mewujudkan sektor tenaga listrik bersih," papar Gloria.

Baca juga: Kejar Nol Emisi Karbon, ABB Dorong Kolaborasi dengan Industri

Indonesia juga memiliki cadangan gas terbesar kedua di Asia Pasifik dan potensi penyimpanan CO2 terbesar ketiga di wilayah tersebut untuk hidrogen biru, serta potensi panas bumi terbesar kedua di dunia untuk hidrogen hijau, dan lebih dari 200 GW potensi kapasitas tenaga surya.

Indonesia juga secara geografis dekat dengan negara-negara yang memiliki permintaan tinggi untuk hidrogen bersih, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, yang bersama-sama mewakili pasar hidrogen sebesar 4 juta ton per tahun.

"Karena itu Indonesia memegang peranan penting dalam mewujudkan transisi energi yang efektif baik secara regional maupun global," ungkap Gloria. 

Untuk memastikan transformasi yang sukses, Gloria menilai Indonesia terus berupaya mengurangi ketergantungan sektor tenaga listrik pada bahan bakar fosil, mengadopsi sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sambil beralih ke sistem energi bebas karbon.

Dalam kerangka regulasi, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan dan insentif fiskal untuk mendorong pertumbuhan hijau, dengan fokus pada mobilitas listrik, pasar karbon, dan energi terbarukan.

Selain itu, telah dibentuk Just Energy Transition Partnership (JETP), sebuah kemitraan global yang menyepakati mobilisasi pembiayaan publik dan swasta sebesar 20 miliar dolar AS untuk mendekarbonisasi sektor energi Indonesia sambil menjaga batas pemanasan global 1,5 °C tetap tercapai.

Di bawah JETP, Indonesia menetapkan target mengurangi emisi karbon menjadi 250 juta metrik ton per tahun untuk sektor tenaga listrik on-grid pada tahun 2030, sambil meningkatkan pangsa pembangkit listrik dari energi terbarukan menjadi 44 persen.

Jika dilakukan dengan benar, hasil yang menjanjikan dari kebijakan transisi energi tersebut, didukung oleh kepemimpinan politik dan transformasi budaya yang masif, akan memungkinkan kemajuan ini terjadi. 

"Agar Indonesia mencapai target transisi energi dan nol emisinya, para pelaku industri energi harus berkolaborasi melalui kemitraan strategis antar negara, wilayah, dan industri hingga komunitas lokal untuk memastikan manfaat yang adil bagi semua," pungkas Gloria.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Energi Bersih: Mimpi Besar atau Janji Kosong Indonesia?
Pemerintah
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Mom Uung Rilis Penelitian ASI Booster untuk Perkuat Literasi Menyusui di Indonesia
Swasta
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
WHO: 3 Miliar Orang Alami Masalah Otak, Cuma yang Kaya Bisa Berobat
Pemerintah
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Hindari Kecurangan, Pemerintah Siapkan Mekanisme Pengawasan Karbon
Pemerintah
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
Studi Oxford dan Pennsylvania: Carbon Offset Gagal Jawab Masalah, Hentikan Saja
LSM/Figur
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
PBB Ingin Kapal Nol Emisi, AS Hadang dengan Ancaman bagi Pendukungnya
Pemerintah
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
Deforestasi Dunia di Luar Kendali, Naik hingga 63 Persen
LSM/Figur
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
4 dari 190 IUP yang Dibekukan Dibuka, Lainnya Bisa Menyusul Asal Bayar Jaminan Reklamasi
Pemerintah
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
BUMN
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek 'Waste to Energy'
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek "Waste to Energy"
Pemerintah
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Pemerintah
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
LSM/Figur
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Swasta
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Swasta
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau