Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri AS Bidang Pertumbuhan Ekonomi, Energi, dan Lingkungan Jose W Fernandez membahas potensi investasi sumber daya mineral penting Indonesia dalam pertemuannya dengan pejabat pemerintah dan perusahaan di Jakarta, Senin (15/7/2024).

"Kami meyakini ada potensi besar untuk bekerja sama dengan Indonesia terkait dengan mineral penting. Itulah sebabnya kami terus membahas perjanjian mineral penting kami sehingga diskusi tersebut terus berlangsung," kata Fernandez, sebagaimana dilansir Antara.

Meski demikian, Fernandez mengatakan dia tidak bisa memberi tahu kapan kerja sama tersebut dapat terwujud.

Baca juga: IESR: Power Wheeling dapat Tarik Investasi Perusahaan Multinasional

Akan tetapi, dia yakin telah melakukan diskusi yang positif terkait dengan potensi kerja sama tersebut.

Jika kesepakatan dapat dicapai, potensi kerja sama tersebut akan memungkinkan lebih banyak perusahaan dari AS berinvestasi di industri mineral penting di Indonesia.

Selain membahas potensi investasi, Fernandez itu juga berbicara dengan pejabat Pemerintah RI tentang Kemitraan Keamanan Mineral (MSP).

MSP merupakan kerja sama 14 negara dan Uni Eropa dalam mempercepat investasi publik dan swasta dalam rantai pasokan mineral dan logam penting dunia yang sesuai untuk teknologi energi bersih.

Baca juga: Apple hingga SpaceX Tertarik Investasi di RI, Asal Ada Ekonomi Sirkular

Beranggotakan Australia, Kanada, Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Norwegia, Korea Selatan, Swedia, Inggris, AS, dan Uni Eropa, MSP mencakup lebih dari 55 persen PDB dunia.

Fernandez meyakini, MSP menyediakan peluang lain bagi AS untuk menerapkan investasi yang bertanggung jawab dalam mineral-mineral penting.

Dia juga memastikan, kemitraan tersebut akan menjunjung tinggi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola atau ESG yang tinggi dan memungkinkan Indonesia dan masyarakatnya memperoleh manfaat dari sumber daya mineral yang melimpah.

Baca juga: ITIF 2024 Digelar di Jakarta, Tarik Investasi Pariwisata Berkelanjutan

"Saya yakin ini akan mengarah pada lebih banyak investasi di Indonesia, dan bukan sekadar investasi, tetapi juga investasi yang memberi manfaat bagi masyarakat, yang menjunjung tinggi hukum ketenagakerjaan, dan yang menjunjung tinggi hukum lingkungan," ucap Fernandez.

Selain membahas investasi mengenai sumber daya mineral penting, dalam kunjungan tersebut Fernandez juga menyampaikan dukungan AS bagi Indonesia untuk menjadi pusat industri semikonduktor.

Fernandez mengatakan, upaya-upaya tersebut dilakukan dalam rangka merayakan 75 tahun hubungan Indonesia-AS, serta peningkatan hubungan kedua negara ke Kemitraan Strategis Komprehensif.

Baca juga: BRIN Temukan Potensi Baru Obat Diabetes, Buka Peluang Investasi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Pemerintah
China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

China Berkomitmen Terapkan Tata Kelola Keanekaragaman Hayati

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau