Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina dan TNI AD Berikan Bantuan 102 Rumah kepada Warga Kupang

Kompas.com - 31/07/2024, 21:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).

Selain rumah, pemberian bantuan tanggungjawab sosial Pertamina yang berkolaborasi dengan TNI Angkatan Darat itu, 50 unit penerangan berbasis pembangkit listrik tenaga surya dan 20 unit sarana air bersih.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebut, untuk progres pembangunan rumah tidak layak huni di 18 Provinsi sudah selesai di satu lokasi, dan masih dalam proses pengerjaan sebanyak 101 lokasi.

Progres pembangunan sarana air bersih di enam provinsi sudah selesai di 9 lokasi, dan masih dalam proses sebanyak 11 lokasi.

Kemudian, untuk penerangan berbasis PLTS berada di dua provinsi, seluruh infrastruktur masih dalam pengiriman ke Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca juga: 804 Keluarga Sudah Dapat Bantuan Rumah Sejahtera Terpadu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat acara pemberian bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat acara pemberian bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).
Kerjasama dengan TNI AD ini bertujuan untuk membangun fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sehingga dengan bantuan ini dapat meningkatkan roda ekonomi masyarakat di masing-masing daerah.

Nicke mengatakan, bantuan ini menjadi salah satu komitmen Pertamina melalui program-program tersebut.

“Kami sangat senang sekali bisa bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat. Kita menyaksikan bagaimana pembangunan rumah layak huni dan penyediaan air bersih ini sudah ada dan ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami karena masyarakat sangat antusias. Karena air adalah sumber kehidupan, jadi bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari tapi kita sudah lihat ini digunakan untuk menanam jagung dan menanam bawang," ujar Nicke.

Komitmen Pertamina akan mendukung program-program seperti ini lebih banyak lagi.

"Mohon doanya semoga aktivitas bisnis Pertamina semakin lancar sehingga semakin banyak yang bisa kita berikan," kata Nicke.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat acara pemberian bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat acara pemberian bantuan 102 pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (30/7/2024).
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, berharap, kolaborasi TNI AD dengan Pertamina akan terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan air bersih dan rumah yang layak huni.

“Ini merupakan kegiatan bersama dengan masyarakat dan kita sudah dapat dukungan dari Pertamina. Kita harap program ini bisa lanjut lagi ke depan," kata Maruli.

"Mudah-mudahan ini bisa didengar BUMN lain untuk sama-sama bukan hanya di NTT tapi semua daerah di Indonesia. Kita sudah buat hampir 400.000 air di sini dan sudah mulai ke arah rumah tidak layak huni, kemudian juga sudah mulai air untuk pertanian, sudah ada lampu solar cell juga untuk penerangan masyarakat. Semoga terus semakin baik,” tambahnya.

Baca juga: Sembilan Tahun, 220.706 Unit Rumah Subsidi Dapat Bantuan PSU

Salah satu penerima manfaat rumah tidak layak huni, Paul De Costa mengucapkan terimakasih kepada TNI AD dan Pertamina atas bantuan yang diberikan.

Dirinya berserta keluarga senang mendapat rumah baru.

“Terimakasih kepada Bapak Kasad dan Ibu Dirut Pertamina. Terimakasih banyak-banyak karena sudah lama kami di timur ini tidak pernah dapat bantuan, sekarang baru dapat rumah seperti ini, terima kasih,” kata Paul.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Hutan Kota Bantu Kurangi Risiko Kesehatan akibat Panas Ekstrem

Pemerintah
Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Kisah Mennatullah AbdelGawad yang Integrasikan Pembangunan Berkelanjutan ke Sektor Konstruksi

Swasta
Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

Kemiskinan Naik di Daerah Tambang, Pertumbuhan Ekonomi Hanya di Atas Kertas

LSM/Figur
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Ampas Kopi untuk Beton

LSM/Figur
Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

Cegah Kerusakan Hutan Perlu Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat

LSM/Figur
Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

Kabar Baik, WMO Prediksi Lapisan Ozon Bisa Pulih Sepenuhnya

LSM/Figur
Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Adaro Masuk Daftar TIME World’s Best Companies 2024, Apa Strateginya?

Swasta
Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Konvensi Panas Bumi IIGCE Berpotensi Hadirkan Investasi Rp 57,02 Triliun

Swasta
AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

AI Bisa Tekan Emisi Karbon dan Tingkatkan Keuntungan Perusahaan, Bagaimana Caranya?

Swasta
Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Indonesia Turunkan Perusak Ozon HCFC 55 Persen Tahun 2023

Pemerintah
Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau