Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Penggunaan Botol Plastik, KAI Sediakan Dispenser di 22 Stasiun

Kompas.com - 31/07/2024, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengurangi penggunaan botol plastik, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyediakan water station (dispenser) di 22 stasiun per Juli 2024.

Ke-22 stasiun yang dimaksud adalah Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang Bank Jateng, Semarang Poncol, Purwokerto, dan Kutoarjo.

Selanjutnya, Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Kertosono, Kediri, Blitar, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, serta Tanjungkarang.

Menurut VP Public Relations KAI Anne Purba, dispenser yang disediakan KAI untuk penumpang merupakan layanan Drinking Water Station.

Layanan tersebut memungkinkan penumpang dalam mengisi ulang air seperlunya selama di stasiun.

Baca juga: Upaya DLH Jakarta Terapkan Plastik Sekali Pakai dan Guna Ulang

”Hadirnya dispenser merupakan langkah dari KAI untuk menerapkan kampanye ramah lingkungan. Setiap dispenser yang ditempatkan KAI menyediakan pilihan air panas, dingin, dan normal sesuai selera penumpang,” terang Anne dikutip dari laman KAI, Rabu (31/7/2024).

Dari segi pelayannan penumpang, KAI Group juga melakukan inovasi berupa program paperless dengan pengembangan aplikasi digital seperti Access by KAI dan boarding dengan face recognation.

Perseroan juga mendukung cashless society dengan mengurangi penggunaan uang tunai dan e-ticketing pada layanan commuter.

”KAI juga akan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan yang baik dalam semua aspek operasional," terang dia.

Ini termasuk dengan melakukan pelaporan berkala tentang pencapaian dan tantangan dalam implementasi ESG (Environmental/Lingkungan, Social/Sosial, dan Governance/Tata Kelola Perusahaan) kepada publik dan pemangku kepentingan.

Selain itu, juga mengadopsi praktik tata kelola perusahaan yang baik untuk memastikan operasional yang transparan dan akuntabel.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau