Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Rayakan HUT Ke-56, PT Vale Tegaskan Komitmen Berkelanjutan lewat Praktik Tambang Bertanggung Jawab

Kompas.com - 07/08/2024, 19:09 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

SOROWAKO, KOMPAS.com – Perusahaan pertambangan nikel di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 56 di Lapangan Persesos, Sorowako, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/8/2024).

Pada perayaan HUT kali ini, PT Vale mengusung tema “Bersinergi Lestari: Melangkah Pasti, Bersinergi Membangun Kehidupan Lestari”.

Tema tersebut merupakan momen refleksi atas perjalanan panjang perusahaan sejak 1968 serta kesempatan untuk memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan kontribusi positif bagi masyarakat serta lingkungan.

Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Febriany Eddy menegaskan bahwa perjalanan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi seluruh pihak, mulai dari pemerintah, para pemangku kepentingan, hingga seluruh elemen masyarakat.

Dia mengatakan bahwa Vale hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik.

Prinsip tersebut menjadi panduan perusahaan dalam setiap langkah yang diambil untuk mencapai keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

“Pada 2024, perseroan kian melangkah pasti dengan diperolehnya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang memperkuat legalitas dan operasional perusahaan,” ucap Febriany.

Baca juga: MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Febriany menceritakan, sejak berdiri, PT Vale telah mengalami berbagai transformasi yang menjadikannya salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia.

Dengan fokus pada praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, lanjutnya, Vale terus berinovasi dalam berbagai aspek operasionalnya.

Hal itu sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yang mengedepankan keselamatan, keberlanjutan, dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menerapkan praktik tambang berkelanjutan, PT Vale membangun fasilitas nursery berkapasitas 750.000 bibit per tahun.KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Untuk menerapkan praktik tambang berkelanjutan, PT Vale membangun fasilitas nursery berkapasitas 750.000 bibit per tahun.

Pada kesempatan tersebut, Febriany juga menegaskan komitmen PT Vale untuk terus mendukung pembangunan ekonomi lokal dan nasional.

“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan. Kami percaya bahwa keberhasilan kami harus sejalan dengan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar kami,” tambah dia.

Dirayakan di berbagai kota

Rangkaian kemeriahan perayaan HUT Ke-56 PT Vale dimulai sejak Juli 2024 dengan berbagai kegiatan sosial dan lingkungan yang melibatkan komunitas di wilayah pemberdayaan perusahaan.

Program-program, seperti penanaman pohon, edukasi lingkungan, dan kegiatan amal, menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Perayaan tersebut juga digelar di area-area pengembangan perusahaan, yakni Makassar, Sulsel, Morowali, Sulawesi Tengah, dan Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Vale Dukung Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Di Morowali, digelar kompetisi tari daerah yang melibatkan berbagai kelompok seni lokal dan bazar produk kerajinan tangan khas Sulawesi Tengah. Sementara di Kolaka, acara diisi dengan pameran seni dan budaya, lomba-lomba tradisional, seperti balap karung, serta pertunjukan musik etnik.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Masuk 500 Besar Perusahaan Terbaik Versi TIME, Intip Strategi ESG Astra

Swasta
Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau