Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Transisi energi dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan semakin dibutuhkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global.

Menurut Our World in Data, 73,2 persen emisi GRK global berasal dari sektor energi yang diperlukan untuk berbagai aktivitas manusia dan perekonomian dunia.

Pembangkitan listrik, energi pada industri, transportasi, dan lain-lain termasuk dalam kategori ini.

Baca juga: Indonesia Peringkat 54 Transisi Energi Dunia, di Bawah Vietnam dan Malaysia

Di sisi lain, berbagai negara telah melaksanakan transisi energi untuk mengurangi emisi GRK.

Menurut Energy Transition Index (ETI) 2024 dari World Economic Forum, ada 10 negara yang memiliki skor tertinggi dari negara-negara lainnya.

Berikut 10 negara dengan skor transisi energi tertinggi menurut ETI 2024 dari World Economic Forum.

  1. Swedia: 78,4
  2. Denmark: 75,2
  3. Finlandia: 74,5
  4. Swiss: 73,4
  5. Perancis: 71,1
  6. Norwegia: 69,9
  7. Islandia: 68,0
  8. Austria: 67,9
  9. Estonia: 67,8
  10. Belanda: 66,7

Baca juga: Transisi Energi Jadi Bagian Penting Capai SDGs

Bila dilihat dari data tersebut, negara-negara yang menempati 10 besar skor transisi energi ETI 2024 diisi oleh wilayah Eropa.

Contohnya Swedia yang mendapatkan skor 78,4 dan menempati peringkat pertama sebagai negara paling tinggi dalam hal transisi energi.

Di sisi lain, capaian skor ke-10 negara tersebut jauh melampaui skor rata-rata transisi energi global dalam ETI 2024 yakni 56,5.

Selama beberapa tahun, ETI mengukur kinerja sistem energi dan kesiapan enabling environment dalam hal transisi energi di 120 negara di dunia.

Baca juga: Youth Climate Conference 2024, Anak Muda Dorong Transisi Energi

ETI menghitung rata-rata dari dua subindeks yaitu performa sistem dengan bobot 60 persen dan kesiapan transisi dengan bobot 40 persen.

Kesiapan transisi meliputi lima aspek yaitu pendidikan dan sumber daya manusia (SDM), keuangan dan investasi, infrastruktur, inovasi, serta regulasi dan komitmen politik.

Sedangkan performa sistem energi yang meliputi tiga hal yakni keamanan, keberlanjutan, dan keadilan.

Penilaian dilakukan terhadap 46 indikator yang mencakup aspek-aspek terpenting di seluruh dimensi transisi energi tersebut.

Di samping itu semua, faktor eksternal seperti fluktuasi pasar komoditas, geopolitik, tindakan perubahan iklim internasional, dan kondisi pasar keuangan dapat memengaruhi dimensi tertentu dari skor suatu negara.

Baca juga: Komitmen Indonesia Menuju Transisi Energi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

LSM/Figur
Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau