KOMPAS.com - Indukan banteng jawa (Bos javanicus) bernama Usi melahirkan seekor bayi banteng betina di Suaka Satwa Banteng (SSB) Taman Nasional Baluran di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (13/7/2024).
Bayi tersebut merupakan hasil perkawinan dari indukan Usi dan pejantan bernama Dimas.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Baluran Johan Setiawan, sebagaimana dilansir Antara.
Kelahiran banteng jawa tersebut hanya berselang beberapa hari setelah indukan banteng jawa bernama Tina melahirkan bayi jantan pada 9 Agustus 2024.
Baca juga: Bayi Jantan Banteng Jawa Lahir di Taman Nasional Baluran Situbondo
Untuk diketahui, Tina juga melahirkan bayi banteng jawa jantan dari pejantan yang sama, Dimas.
"Alhamdulillah hari ini pasangan banteng jawa Dimas dan Usi juga melahirkan bayi banteng betina di SSB," kata Johan dalam keterangannya.
Dia menyampaikan, bayi banteng jawa betina tersebut lahir pada Selasa pukul 10.29 Waktu Indonesia Barat (WIB).
"Bayi banteng lahir dalam kondisi sehat dan normal. Untuk pengukuran panjang badan dan beratnya belum dilakukan karena induk betina masih sangat protektif," kata Johan Setiawan.
Baca juga: TN Baluran Dibuka Kembali, Pengunjung Tak Buang Puntung Rokok Sembarangan
Dengan demikian, sepanjang Agustus 2024 indukan banteng jawa di SSB Taman Nasional Baluran Situbondo telah melahirkan dua ekor bayi, masing-masing jantan dan betina.
Kelahiran terbaru tersebut menambah jumlah banteng di SSB Taman Nasional Baluran menjadi sebanyak sembilan ekor, tiga jantan dan enam betina.
Lahirnya dua ekor banteng Jawa pada bulan Agustus 2024 sangat membahagiakan karena menjadi bukti dari upaya petugas Taman Nasional Baluran dalam menjaga dan melestarikan spesies banteng yang terancam punah.
Hingga saat ini, populasi banteng jawa di seluruh kawasan hutan konservasi Taman Nasional Baluran Situbondo mencapai lebih dari 200 ekor.
Balai Taman Nasional Baluran Situbondo melakukan upaya pengembangbiakan semialami banteng jawa untuk meningkatkan populasi dan mutu keanekaragaman genetik banteng.
Baca juga: Taman Nasional Baluran di Situbondo Kebakaran, Aktivitas Wisata Tutup
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya