Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program BOKS Dorong Kebiasaan Hidup Aktif dan Sehat Anak di Daerah 3T

Kompas.com - 13/08/2024, 21:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Sun Life Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Gerakan Sekolah Sehat (GSS), menumbuhkan kesadaran agar anak-anak memiliki kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Melalui Program “BOKS” atau “Build Our Kids’ Success atau Membangun Kesuksesan Anak Indonesia” di wilayah DKI Jakarta dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kebiasaan ini menjadi komitmen jangka panjang peserta didik untuk hidup sehat, aman, bugar, serta berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek, Iwan Syahril, menyampaikan bahwa program BOKS merupakan praktik baik yang dapat menjadi referensi bagi satuan pendidikan lainnya di Indonesia.

Baca juga:

“Program ini relevan dengan kegiatan Sehat Fisik dan Sehat Gizi. tidak hanya insidental tapi membangun pembiasaan-pembiasaan baik dan pendampingan meningkatkan kapasitas sekolah dalam mengimplementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di mana ekosistem dan sumber daya di sekolah dioptimalkan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8/2024).

Saat ini, sebanyak 144 sekolah dasar, 85 komunitas luar sekolah, dan lebih dari 40.940 peserta didik, termasuk di antaranya 380 siswa difabel, merasakan manfaat dari program BOKS.

Program ini juga melibatkan seluruh pihak di sekolah, bukan hanya peserta didik. Tujuannya adalah membangun kebiasaan siswa SD berkegiatan fisik melalui lingkungan belajar dan bermain yang aman dan suportif.

Adapun Program BOKS telah dijalankan WVI sejak tahun 2022. WVI juga merupakan salah satu mitra yang menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PDM) 11 Gerakan Sekolah Sehat Kemendikbudristek pada November 2023, untuk mendukung peningkatan gizi anak usia sekolah.

Peningkatan gizi dan kegiatan sehat

Iwan menjelaskan, program BOKS mendorong adanya kebun gizi yang hasilnya digunakan sebagai sumber asupan makanan tambahan yang bergizi bagi murid.

Orang tua dan komunitas sekitar sekolah juga dilibatkan untuk memberikan makanan tambahan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

Technical Sectors Director WVI, Yacobus Runtuwene, mengatakan pihaknya sangat bersyukur karena banyak mitra yang mendukung program tersebut.

Baca juga:

“Kemitraan di tingkat pusat yang berkesinambungan dengan kemitraan di tingkat provinsi dan kabupaten lewat Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan, Dinas Kesehatan dan BPMP, membuat BOKS mudah diterima di berbagai satuan pendidikan dan komunitas masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, kolaborasi juga dilakuan dengan Perguruan Tinggi, komunitas secara lembaga, serta individu (akademisi dan praktisi) dalam mengembangkan modul BOKS.

“Hal ini membuat program BOKS menjadi lebih kontekstual dan mudah dipahami oleh siapapun yang akan menjalankannya,” imbuh dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Survei: Satu dari Lima Pekerja Tertarik Pelajari Green Skill

Pemerintah
Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Polusi Udara dan Krisis Kesehatan Jadi Alasan Mendesaknya BBM Rendah Sulfur

Pemerintah
Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Berpotensi Tingkatkan Bisnis Lokal

Pemerintah
Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Survei CBRE: “Green Building” Dipandang Makin Penting Bagi Perusahaan

Pemerintah
McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

McKinsey Sebut Transisi Energi Global Hadapi Rintangan

Pemerintah
Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Ekowisata Satwa Liar Bisa Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

LSM/Figur
Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Kolaborasi Multipihak Jadi Kunci Tercapainya SDGs

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau