Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Seni Tani, Penerima SATU Indonesia Awards 2021 Ubah Lahan Tidur Jadi Kebun Pangan

Kompas.com - 21/08/2024, 18:13 WIB
Aningtias Jatmika,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kegelisahan menjadi alasan utama bagi Vania Febriyantie dan sekelompok anak muda di Kecamatan Arcamanik, Bandung, tergerak untuk memanfaatkan lahan tidur di lingkungan sekitar mereka.

Lahan tidur merupakan lahan yang belum dimanfaatkan untuk kegiatan apa pun. Lahan tidur dapat berupa semak belukar, rerumputan, ataupun tanah kosong.

Vania menceritakan, di sekitar rumahnya terdapat banyak lahan tidur yang justru dipakai untuk tempat pembuangan sampah. Padahal, saat itu, kala pandemi Covid-19, masyarakat Indonesia mengalami panic buying.

Di sisi lain, distribusi bahan pangan mengalami banyak kendala.

“Lewat gerakan Seni Tani, kami berpikir untuk ‘membangunkan’ lahan tidur itu menjadi kebun komunal yang memasok bahan pangan bagi warga sekitar,” cerita Vania dalam sesi diskusi “Empowering Changemakers for Sustainable” pada gelaran Lestari Summit 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Sebagai informasi, Lestari Summit merupakan forum yang diselenggarakan oleh KG Media sebagai wadah bagi para pemimpin serta praktisi sustainability untuk bertukar pikiran dan menginspirasi satu sama lain.

Gelaran ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kolaborasi untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.

Baca juga: Lestari Summit 2024: Setiap Langkah Kecil Berdampak Besar di Masa Depan

Acara yang diorganisir oleh empat media besar di bawah naungan KG Media, Kompas.com, KompasTV, Kontan, dan National Geographic Indonesia itu mengusung tema “Fostering Sustainability Through Inclusive Local Practice and Policy Making”.

Astra menjadi salah satu mitra yang mendukung kegiatan kesuksesan Lestari Summit 2024 KG Media ini berkolaborasi dengan mitra lain BRI, PLN, dan Pertamina.

Pada kesempatan itu, Vania menuturkan bahwa Seni Tani memanfaatkan sampah organik sekitar, seperti dedaunan, ranting, serta sampah halaman, untuk menyuburkan tanah. Sampah ini didapat dari warga dan petugas kebersihan setempat.

Begitu siap, lahan tersebut pun ditanami dengan berbagai bahan pangan, mulai dari sayu mayur, buah-buahan, hingga umbi-umbian. Bahkan, lahan ini juga ditanami berbagai bahan pangan lokal, seperti kenikir dan pohpohan.

“Berbagai hasil panen kami jual ke warga dengan sistem berlangganan minimal sebulan. Jadi, selama satu bulan, kami akan distribusikan hasil panen ini secara langsung kepada warga,” tambah Vania

Berdayakan semua kalangan

Mengusung konsep Community Supported Agriculture (CSA), Seni Tani berupaya memberdayakan warga sekitar dari semua kalangan untuk terlibat langsung dalam proses pertanian.

Tak dapat dimungkiri, sektor pertanian kerap dipandang sebelah mata oleh generasi muda. Namun, lewat Seni Tani, Vania dan rekan-rekannya mendorong anak muda sekitar untuk terjun langsung sebagai petani di lahan yang mereka kelola.

“Bahkan, kami juga mengajak para senior untuk terlibat. Banyak orang juga beranggapan bahwa orang lanjut usia (lansia) sebaiknya tidak perlu lagi berkarya,” ujar Vania.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

Pemerintah
Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

LSM/Figur
Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Swasta
Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Swasta
Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Pemerintah
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Swasta
Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Pemerintah
Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Swasta
Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

LSM/Figur
Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Teknologi Elektrolit Diklaim Bisa Tingkatkan Penyimpanan Energi Terbarukan

Pemerintah
Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Swasta
Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Secercah Harapan dari KLHK di Tengah Gempuran Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau