Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Kompas.com - 19/09/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Zimbabwe dan Namibia memburu ratusan gajah liar dan hewan lainnya untuk memberi makan penduduk yang dilanda kelaparan akibat kekeringan.

Zimbabwe mengumumkan akan memburu 200 gajah liar. Daging hasil perburuan itu akan didistribusikan ke masyarakat yang kelaparan.

Sementara itu, tiga pekan lalu Namibia mengumumkan memburu 700 hewan liar, 83 di antaranya adalah gajah, sebagaimana dilansir Euronews, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: Ancam Habitat Gajah Sumatera, Izin Perusahaan di Bentang Alam Seblat Didesak Dicabut

Zimbabwe

Juru bicara Otoritas Pengelolaan Taman Nasional dan Satwa Liar Zimbabwe Tinashe Farawo mengatakan, perburuan akan dilakukan setelah pihaknya mengeluarkan izin.

Farawo menuturkan, perburuan gajah akan dilakukan dari daerah yang populasinya sudah tidak berkelanjutan seperti Taman Nasional Hwange.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Di tempat tersebut, Farawo menyebutkan konflik antara manusia dan satwa liar semakin runcing dalam memperebutkan kebutuhan yang semakin langka.

Taman Nasional Hwange sendiri dulunya pernah memiliki lebih dari 45.000 ekor gajah, tetapi kawasan itu sekarang disebut hanya mampu menampung 15.000 ekor.

Secara keseluruhan, jumlah gajah di Zimbabwe mencapai 100.000 ekor.

Baca juga: Gajah Kalimantan Dinyatakan Terancam Punah akibat Penggundulan Hutan

Fenomena cuaca El Nino memperburuk situasi. Pada Desember, badan taman nasional mengumumkan lebih dari 100 gajah mati karena kekeringan.

Farawo berujar, lebih banyak hewan bisa mati karena kehausan dan kelaparan dalam beberapa pekan mendatang karena negara itu memasuki periode terpanas tahun ini.

Menteri Lingkungan Zimbabwe Sithembiso Nyoni mengatakan kepada parlemen pekan lalu bahwa dia telah memberikan lampu hijau untuk program perburuan gajah.

"Memang Zimbabwe memiliki lebih banyak gajah daripada yang kita butuhkan, lebih banyak gajah daripada yang dapat ditampung oleh hutan kita," kata Nyoni.

Para wanita juga akan dimobilisasi untuk mengeringkan daging, mengemasnya, dan mendistribusikannya ke komunitas yang membutuhkan protein.

Baca juga: Bayi Gajah Sumatera Lahir dengan Sehat di Bengkalis

Namibia

Bulan lalu, Pemerintah Namibia menyetujui perburuan 723 hewan, termasuk 83 gajah, 30 kuda nil, 60 kerbau, 50 impala, 300 zebra, 100 eland, dan masih banyak lagi.

Hewan-hewan tersebut akan diambil dari lima taman nasional Namibia, tempat pemerintah juga berupaya mengurangi jumlah gajah di tengah konflik antara manusia dan satwa liar.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau