Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Kompas.com - 19/09/2024, 13:49 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Djarum Foundation meluncurkan web series bertema lingkungan "Kami Memohon" dengan melibatkan eks vokalis Serieus, Dian Dipa Candra alias Candil.

Dalam web series ini, Candil memerankan tokoh bernama Mbah Beringin, yang merupakan salah satu dari lima pemeran utama. 

Selain Candil, ada nama-nama seperti Arnold Leonard (Witan), Amara Sophie (Lestari), Mang Osa (Morgan), dan Ayya Renita (Asri).

“Kami Memohon” menceritakan tentang empat mahasiswa, Morgan, Lestari, Asri, dan Witan yang melakukan Praktik Bakti Lingkungan (PBL) di Desa Mohon Asri.

Baca juga: 45 Tahun, Bakti Lingkungan Djarum Foundation Tanam 2,3 Juta Pohon

Mereka mengalami serangkaian hal misterius, terutama setelah melakukan hal-hal tidak bertanggung jawab ke pepohonan di kampung tersebut.

Di Desa Mohon Asri, mereka bertemu Mbah Beringin dan para warga desa. Dalam misi membatalkan karma yang diterima, keempatnya justru mendapat pelajaran berharga untuk lebih peduli pada lingkungan.

Web series Kami Memohon menggandeng Dian Dipa Chandra alias Candil eks vokalis Seurieus untuk memerankan tokoh Mbah Beringin. Selain itu, ada juga Arnold Leonard (Witan), Amara Sophie (Lestari), Mang Osa (Morgan), dan Ayya Renita (Asri).Tangkapan Youtube Siap Daring Web series Kami Memohon menggandeng Dian Dipa Chandra alias Candil eks vokalis Seurieus untuk memerankan tokoh Mbah Beringin. Selain itu, ada juga Arnold Leonard (Witan), Amara Sophie (Lestari), Mang Osa (Morgan), dan Ayya Renita (Asri).

Candil saat ditemui mengaku senang dapat berkontribusi untuk turut menyampaikan edukasi terkait pelestarian lingkungan.

Ia juga senang diajak oleh Djarum Foundation untuk bermain dalam web series Kami Memohon.

"Saya dapat perannya yang memang enggak susah-susah amat. Jadi Mbah-Mbah. Jadi enggak sulit, seperti diri sendiri dan akting sehari-hari," ujar Candil sambil tertawa kepada wartawan di Bali pada Rabu (18/9/2024) malam.

Baca juga: 11.920 Pohon Ditanam di Candi Muaro Jambi, Djarum Foundation Beberkan Kriterianya

Candil mengaku dapat pengetahuan baru seputar lingkungan hidup setelah bermain di web series Kami Memohon. Salah satunya kebutuhan pohon yang bisa membantu kebutuhan oksigen manusia.

"Yang paling penting edukasi (pelestarian lingkungan) jangan sampai berhenti di kita. Itu penyadaran baru buat saya. Yang paling penting, penerus kita, anak cucu kita bisa meneruskan pelestarian lingkungan," tambah Candil.

Web series bertema lingkungan dari Djarum Foundation, Kami Memohon melibatkan eks vokalis Serieus, Dian Dipa Candra alias Candil.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Web series bertema lingkungan dari Djarum Foundation, Kami Memohon melibatkan eks vokalis Serieus, Dian Dipa Candra alias Candil.

Candil berpesan kepada masyarakat untuk lebih sadar terhadap kondisi bumi yang mengalami pemanasan global. Ia pun mencontohkan adanya efek pembukaan lahan hutan tropis menjadi kelapa sawit.

"Simplenya kita bisa lakukan kegiatan sadar lingkungan, kita bisa posting di media sosial saja. Agar orang-orang lain bisa terpicu sadar lingkungan. Kalau secara peran saya Mbah Beringin, elu jangan rusak hutan elu, jangan rusak tanaman, lindungilah tanaman. Kalau enggak, ya elu rasain jadi tanaman itu," kata Candil.

Web series "Kami Memohon" akan tayang perdana pada Sabtu, 21 September 2024 pukul 19.00 WIB lewat platform Youtube Siap Darling.

Lewat web series ini Djarum Foundation ingin memantik kesadaran generasi muda terkait pentingnya pelestarian pohon sebagai salah satu makhluk hidup yang ada di bumi.

Baca juga: Konsisten Hijaukan Bumi, Djarum Tanam 47.845 Bibit Pohon di Lereng Gunung Muria

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

Ternyata Semut Bisa Bantu Lindungi Tanaman dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Dukung Pelestarian Lingkungan, Pertamina Tanam Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

BUMN
Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Rendahnya Efisiensi Investasi Masih Bayangi Indonesia

Pemerintah
Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Jakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah lewat Pungutan Retribusi

Pemerintah
Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Shell dan Microsoft Masuk 10 Pembeli Kredit Karbon Terbesar 2024

Swasta
Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek 'Biochar' di India

Google Beli 100.000 Sertifikat Karbon dari Proyek "Biochar" di India

Swasta
Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

Bencana Hidrometeorologi Ekstrem Risiko Terbesar 10 Tahun ke Depan

LSM/Figur
Mencairnya Es Antarktika Bisa 'Bangunkan' 100 Gunung Berapi Bawah Laut

Mencairnya Es Antarktika Bisa "Bangunkan" 100 Gunung Berapi Bawah Laut

LSM/Figur
Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Grab-BYD Kerjasama Sediakan 50.000 GrabCar Listrik di Asia Tenggara

Swasta
Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Menteri Lingkungan Hidup: Limbah Makan Bergizi Gratis Akan Jadi Kompos

Pemerintah
Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Anjlok 50 Persen akibat Perubahan Iklim

LSM/Figur
Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Perdagangan Karbon Internasional di RI Sempat Terkendala Peraturan Ini

Pemerintah
Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah 'Aset Hijau' Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Perdagangan Karbon, Upaya Pemerintah Ubah "Aset Hijau" Jadi Pendorong Ekonomi Berkelanjutan

Pemerintah
Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Tanam Mangrove Ditarget 1.500 Hektare Lahan Setahun ke Depan

Pemerintah
2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

2,48 Juta Karbon dari Indonesia Dijual ke Luar Negeri Mulai 20 Januari

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau