Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daur Ulang Plastik Bikin Shiva Diganjar SDG Pioneers 2024 dari PBB

Kompas.com - 18/09/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Shiva Parizad dari Georgia diganjar penghargaan SDG Pioneers 2024 yang digelar oleh United Nations (UN) Global Compact.

Chief Commercial Officer (CCO) Polyvim tersebut menerima penghargaan tersebut dalam kategori usaha kecil dan menengah (UKM) dari regional Eropa Timur.

SDG Pioneers sendiri merupakan penghargaan terhadap para profesional yang berdedikasi dalam mendorong dan berinovasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs melalui teknologi, inisiatif, dan model bisnis baru sesuai dengan 10 Prinsip UN Global Compact.

Baca juga: Kebocoran Sampah Plastik di Laut Bikin Rugi Negara Rp 225 Triliun

Shiva mendapatkan penghargaan tersebut karena dianggap memelopori bahan bangunan ramah lingkungan.

Selain itu, dia juga dinilai turut memajukan penggunaan plastik daur ulang dalam membangun infrastruktur.

Dalam unggahan di akun Linkedin-nya, Shiva menuturkan penghargaan terseut merupakan hasil dari dedikasi, hasrat, dan kerja keras seluruh timnya di Polyvim.

"Bersama -sama, kami telah menunjukkan bahwa perubahan berkelanjutan adalah mungkin, dan itu adalah sesuatu yang sangat dibanggakan," kata tulis Shiva.

Baca juga: Sampah Plastik Indonesia Hanyut Sampai Afrika Kurang dari Setahun

Dilansir dari situs web UN Global Compact Network Georgia, perusahaan Polyvim mendaur ulang berbagai jenis sampah plastik, khususnya jenis PET.

Perusahaan tersebut memanfaatkan limbah-limbah plastik dari dalam negeri.

"Kami bangga berkontribusi pada ekonomi sirkular dengan mengubah botol plastik yang dibuang menjadi sumber daya yang berharga untuk aplikasi sekunder," ucap Shiva.

Limbah PET tersebut diolah perusahaan dan dijadikan produk sekunder seperti tali dan serat poliester.

"Kami bangga berkontribusi pada ekonomi sirkular dengan mengubah botol plastik yang dibuang menjadi sumber daya yang berharga untuk aplikasi sekunder," kata Shiva.

Baca juga: Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan ESG Tech Environmental Services

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

Subsidi Rp 9 Kuadriliun Mengalir ke Sektor yang Bahayakan Iklim Bumi

LSM/Figur
Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Stroberi Accessories dan Nyata Foundation Dukung Pendidikan di Pedalaman Indonesia

Swasta
Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Bank DBS Indonesia Luncurkan Kartu Kredit Daur Ulang, Diklaim Ramah Lingkungan

Swasta
15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

15 Juta Mobil Listrik Ditarget Mengaspal Tahun 2030

Pemerintah
Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

Air Bersih dan Sanitasi Wilayah Pesisir Masih Perlu Perhatian

LSM/Figur
Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Jadi Pemeran dalam Web Series tentang Lingkungan, Eks Vokalis Serieus Berpesan agar Lingkungan Lestari

Swasta
Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Lazada Indonesia Mulai Manfaatkan PLTS untuk Suplai Listrik di Gudang Utama

Swasta
Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Zimbabwe dan Namibia Buru Ratusan Gajah untuk Warganya yang Kelaparan

Pemerintah
Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Jalankan Program Pelestarian Lingkungan, Djarum Foundation Libatkan 10.500 Mahasiswa

Swasta
Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Dunia Kekurangan Tenaga Kerja dengan Green Skill

Pemerintah
Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Miutiss Luncurkan Tisu Bambu Putih Pertama di Tanah Air, Ramah Lingkungan dan Aman untuk Kulit Sensitif

Swasta
Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

Jaringan Listrik Lintas ASEAN Penting Penetrasi Energi Terbarukan

LSM/Figur
Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series 'Kami Memohon'

Ajak Pemuda Jaga Lingkungan, Djarum Foundation Hadirkan Web Series "Kami Memohon"

Swasta
Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Investasi Pembangkit Panas Bumi Naik 8 Kali Lipat dalam 10 Tahun

Pemerintah
Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau