Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2024, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Olahkarsa Inovasi Indonesia menggelar Ready for PROPER Conference 2024 dengan tema “Leading to Extraordinary Turnarounds Company in Sustainability" di Ballroom Pertamina Training & Consulting, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Konferensi ini bertujuan untuk mendorong perubahan luar biasa dalam keberlanjutan perusahaan.

Acara yang didukung oleh PT Pertamina Training & Consulting ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai industri yang menegakan perubahan berkelanjutan dalam banyak aspek, termasuk dalam kinerja pengelolaan lingkungan.

Baca juga: Potensi Pasar Besar, Penerapan ESG Jadi Keharusan

Co-Founder & CEO Olahkarsa Unggul Ananta mengatakan, acara ini menjadi sarana untuk berinteraksi dan memperoleh pengetahuan praktis tentang penerapan praktik keberlanjutan.

Selain itu, perusahaan juga mempersembahkan Olahkarsa Journal yang merupakan platform komprehensif, didedikasikan untuk memajukan keberlanjutan dan inovasi melalui publikasi Jurnal, E-Proceedings, Buku, dan White Papers.

Dengan fokus pada Keberlanjutan, Environmental, Social, and Governance (ESG), dan isu-isu relevan lainnya, platform ini memfasilitasi akses mudah terhadap informasi berharga, mempromosikan penyebaran pengetahuan, dan transparansi melalui pendekatan akses terbuka.

Dengan menyediakan platform untuk berbagi penelitian berkualitas tinggi dan ide-ide inovatif, Olahkarsa Journal memperkuat komunitas ilmiah dan mendorong kolaborasi antara peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan.

Baca juga: Kadin Akui Banyak Pelaku Usaha Belum Mengerti ESG

Berbagai publikasi yang beragam dari portal ini mendukung transisi global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, berkontribusi pada kemajuan pengetahuan dan praktik dalam pembangunan berkelanjutan dan inovasi.

"Ready for PROPER Conference 2024 tidak hanya memberikan wawasan yang mendalam tentang praktik keberlanjutan, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk berkolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Unggul dalam keterangan kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).

Tidak hanya itu, hadirnya Olahkarsa Journal juga menjadi pelengkap komitmen perusahaan untuk berkontribusi pada perubahan dalam berbagai aspek.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau