JAKARTA, KOMPAS.com - PT Unilever Tbk meraih penghargaan KG Media Lestari Awards 2024 untuk Kategori Diversity, Equity & Inclusion.
Penghargaan ini menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang fast moving consumer goods (FMCG) tersebut secara konsisten menerapkan keberagaman, keadilan, dan inklusi di semua operasionalnya.
Pada ajang penganugerahan yang digelar pada Rabu (21/8/2024) di Jakarta, Head of Communication Unilever, Kristy Nelwan, mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga menerima penghargaan tersebut.
Baca juga: Cerita Para Disabilitas Berwirausaha, dari Desain sampai FnB
"Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa mendapatkan penghargaan ini. Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen kami dalam upaya mempraktekkan keberagaman, keadilan, dan inklusi," ujar Kristy.
Kristy sekaligus sebagai Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, juga mengatakan bahwa komitmen ini ditujukan bagi internal perusahaan, maupun masyarakat Indonesia secara luas.
"Kami berfokus pada upaya untuk menciptakan keadilan gender, kesetaraan untuk penyandang disabilitas, dan penghapusan diskriminasi dan stigma," imbuhnya.
Kristy menjelaskan, pihaknya memiliki tiga fokus Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil, beragam, dan inklusif.
"Kami terus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan menghormati keragaman. Ini ada dalam komitmen ED&I Unilever Indonesia yang kami terapkan sendiri di lingkungan kerja, serta melalui kampanye dan program perusahaan ataupun brand-brand kami," terangnya.
Baca juga: Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
Tiga fokus komitmen ED&I Unilever Indonesia adalah:
"Kami ingin menghapus stigma itu, bahwa penyandang disabilitas tidak dapat bekerja, tidak punya keterampilan, atau hanya bisa bekerja di bidang tertentu," tuturnya.
Tiga fokus komitmen tersebut, kata Kristy, ditunjukkan melalui berbagai macam hal, baik internal maupun eksternal perusahaan.
Mulai dari memastikan fasilitas kantor yang ramah bagi penyandang disabilitas.
"Kami melakukan peningkatan akses bagi penyandang disabilitas di 90 persen fasilitas kantor pusat kami," ujarnya.
Lebih lanjut, Unilever Indonesia juga mengadakan kelas bahasa isyarat bagi karyawan.
Kemudian, menghadirkan program Youth of Unilever Self-Development Training and Enhancement Programme (YOU STEP!) untuk pengembangan skill dan mindset mahasiswa penyandang disabilitas, agar siap memasuki dunia kerja.
Baca juga: ESG Positive Impact Awards 2024 Apresiasi 64 Perusahaan Malaysia untuk Kepemimpinan ESG
Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan upah yang adil kepada karyawan tanpa memandang jenis kelamin mereka.
"Ini dengan tingkat remunerasi di atas standar industri, dan membekali setiap karyawan dengan pengembangan kompetensi yang sesuai untuk masa depan," tambah Kristy.
Selain itu, terdapat fasilitas penitipan anak, dengan cuti melahirkan selama empat bulan dan cuti ayah selama tiga minggu.
Lalu, pusat kebugaran, klub kesehatan, hingga klub hobi dan olahraga, yang bisa diakses oleh para karyawan.
"Penghargaan ini menjadi pemicu kami untuk terus meningkatkan komitmen dan praktek dalam Diversity, Equity, dan Inclusion, baik kepada karyawan perusahaan maupun masyarakat Indonesia," pungkas Kristy.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya