KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, Paus Fransiskus, tiba di Indonesia pada Selasa (3/9/2024).
Kedatangan Paus ke Indonesia ini merupakan rangkaian kunjungan apostolik di Asia yang dimulai pada 2 hingga 13 September 2024. Di Indonesia, Paus Fransiskus akan berada di Tanah Air hingga Jumat (6/9/2024).
Paus Fransiskus beserta rombongan terbang menggunakan pesawat komersial Airbus A330neo yang dioperatori ITA Airways.
Baca juga: Bukan Hotel Mewah Bintang Lima, Paus Menginap di Nunsiatura Apostolik
Pesawat tersebut mendarat di Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada pukul 11.25 WIB.
Dikutip dari situs web ITA Airways, penerbangan Paus Fransiskus untuk kunjungan apostoliknya diatur agar ramah lingkungan dan hemat bahan bakar.
Maskapai tersebut menyebutkan, penerbangan Sri Paus menerapkan mekanisme efisiensi prosedur operasional dan eco-piloting.
Mekanisme tersebut meliputi perencanaan rute, penanganan bandara, manuver naik dan turun, optimalisasi perjalanan untuk menghemat bahan bakar.
Baca juga: Presiden Bakal Terima Kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka Besok
Penerbangan untuk kunjungan apostolik tersebut juga memanfaatkan bahan bakar pesawat berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF).
SAF merupakan campuran antara bahan bakar konvensional dengan bahan bakar nabati yang berasal dari limbah nabati seperti minyak jelantah.
ITA Airways menyebutkan, emisi yang dihasilkan dalam penerbangan kunjungan apostolik Paus Fransiskus juga "diseimbangkan" melalui pembelian sertifikat karbon.
Sertifikat karbon tersebut didapatkan dari proyek pengurangan emisi yang dipilih berdasarkan dua kriteria yakni bertujuan untuk komunitas lokal dan berlokasi di salah satu negara tujuan penerbangan ITA Airways.
Baca juga: Selain Innova, Ini Deretan Mobil Rakyat yang Dipakai Paus Fransiskus di Luar Negeri
Dilansir dari Simple Flying, Airbus A330neo disebut lebih hemat bahan bakar dan mampu mengurangi emisi 20 persen dibandingkan generasi sebelumnya, Airbus A330.
Ini bukanlah kali pertama Paus Fransiskus menggunakan Airbus A330neo dalam perjalanannya.
Sebelumnya, Sri Paus juga menaiki Airbus A330neo ke Dubai untuk menghadiri KTT iklim akbar COP28 pada Desember tahun lalu.
Dikutip dari situs web Airbus, A330neo mampu terbang sejauh 13.334 kilometer dengan maksimal kapasitas bahan bakar 139.090 liter.
Pesawat ini mampu menampung hingga maksimal 460 penumpang jika luas kabinnya dioptimalkan untuk kursi penumpang.
Baca juga: Harga dan Cara Beli Prangko Edisi Spesial Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya