Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kompas.com, 7 September 2024, 22:30 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman dengan Perkumpulan Jaringan Global Compact Indonesia (Indonesia Global Compact Network/IGCN), di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka percepatan pengembangan International Tropical Seaweed Research Center (ITSRC) sebagai Pusat Unggulan Rumput Laut Tropis Indonesia. 

Perjanjian tersebut dilaksanakan dalam pagelaran Indonesia International Sustainability Forum 2024 (ISF 2024).

Baca juga: Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

“Kolaborasi ini menjadi tonggak strategis dalam percepatan pengembangan ITSRC sebagai Pusat Unggulan Rumput Laut Tropis Indonesia. Ini merupakan kerja sama yang penting antara Kemenko Marves dengan IGCN,” kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Firman Hidayat. 

Kolaborasi berbagai pihak

Firman juga menyampaikan rasa terima kasih, bukan hanya kepada pihak ICGN, namun juga kepada pihak United National Global Compact, yang memberikan dukungan atas kerja sama ini.

Sebagai informasi, United National Global Compact merupakan jaringan berbagai pakar, praktisi, dan wirausahawan yang berfokus pada isu-isu penanggulangan kemiskinan, keberlanjutan, dan keadilan sosial. 

Baca juga: Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

“Dengan dukungan jaringan global yang luas, kolaborasi ini akan membuka potensi besar rumput laut Indonesia, yang memiliki keragaman rumput laut tropis terbesar di dunia,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus bekerja sama dengan sektor swasta, industri, maupun lembaga penelitian nasional dan internasional, untuk mendorong pertumbuhan rumput laut Indonesia sebagai komoditas unggulan masa depan. 

Dalam rangkaian acara ini, Deputi Firman juga melaksanakan Letter of Intent (LOI) Announcement of the Kadin Indonesia’s Interest in Collaborating with Konservasi Indonesia on the Blue Halo S Program to Promote Sustainable Blue Economy Developtment in Indonesia.

Baca juga: Kecewa Harga Rumput Laut Tak Kunjung Naik, Sejumlah Pemukat di Nunukan Buang Rumput Laut

“Penandatanganan ini menunjukkan bahwa kita berkomitmen penuh dalam mendukung program Sustainable Blue Economy,” pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Masa Depan Keberlanjutan Sawit RI di Tengah Regulasi Anti Deforestasi UE dan Tekanan dari AS
Swasta
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BUMN
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau