Dengan menerapkan kebijakan ramah lingkungan dan menggunakan teknologi hijau, masyarakat masih bisa mencegah dampak terburuk perubahan iklim.
Menurut laporan tersebut, pengurangan emisi karbon dan penanaman pohon secara massal dapat menahan kenaikan suhu hingga 1,5 derajat Celcius, menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sehat bagi generasi mendatang.
“Perubahan iklim bukanlah ancaman yang jauh di masa depan, melainkan kenyataan yang akan memengaruhi setiap sudut dunia. Kampanye Play for Green di PUBG MOBILE adalah alat yang kuat untuk meningkatkan kesadaran, memberikan pemain gambaran tentang masa depan yang mungkin terpengaruh oleh perubahan iklim. Dengan menggabungkan sains dengan cerita interaktif, kami membantu mendidik dan melibatkan audiens global dalam perjuangan melindungi planet kita,” ujar Prof Mark Maslin.
Sementara itu, Co-founder Playing for the Planet dan Kepala Pemuda, Pendidikan dan Advokasi di UNEP, Sam Barrett, menekankan pentingnya game dalam menginspirasi perubahan.
“Green Game Jam 2024 bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan unik gaming untuk menginspirasi dan mendorong pemain untuk mengambil tindakan sendiri. Baik itu membuat pilihan berbeda tentang makanan, cara bepergian, atau sumber energi rumah Anda, atau menggunakan suara kita untuk bersuara, kekuatan orang selalu berperan dalam menciptakan dunia yang kita inginkan. Kami menantikan bagaimana kampanye Play for Green dari PUBG Mobile akan menginspirasi lebih banyak orang untuk bertindak,” paparnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya