KOMPAS.com - Para ilmuwan yang meneliti kawasan Arktik menemukan terobosan untuk membuat es laut menjadi lebih tebal.
Temuan tersebut didapatkan para ahli dari perusahaan rintisan Real Ice setelah mereka melakukan eksperimen awal di Artik wilayah Kanada.
Eksperimen awal yang mereka lakukan untuk mempertebal lapisan es adalah mempompa air laut ke atas.
Baca juga: Permafrost Arktik yang Mencair Bisa Lepaskan Bom Merkuri
Mulanya, mereka mengebor di suatu titik es laut sampai tembus ke dasar es dan mencapai lautan.
Setelah itu, air dari dasar lapisan es tersebut dipompa keluar, sebagaimana dilansir Euronews, Selasa (24/9/2024).
Secara bertahap, air yang terpompa ke atas mengalir dan mengisi ceruk-ceruk kecil di es laut menjadi membeku dan berubah menjadi es.
Dari eksperimen tersebut, lapisan es laut menjadi lebih tebal dan lebih tahan.
Baca juga: Lapisan Es di Arktik yang Mencair Disebut Berpotensi Lepaskan Merkuri Beracun
Ketebalan es laut penting karena menjadi sumber kehidupan satwa liar kutub dan suku Inuit yang tinggal di Kutub Utara.
"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bahwa penebalan es dapat efektif dalam melestarikan dan memulihkan es laut Arktik," kata Andrea Ceccolini, salah satu CEO Real Ice kepada New Scientist.
Perusahaan rintisan tersebut melakukan uji cobanya pada Mei bekerja sama dengan Centre for Climate Repair di University of Cambridge.
Hasil dari uji coba tersebut menghasilkan pertumbuhan es alami setinggi 25 sentimeter (cm) di lapisan es.
Baca juga: Apakah Perubahan Iklim akan Mengubah Arktik Jadi Hijau?
"Anda mendapatkan laju pertumbuhan tambahan es laut baru dari bagian bawah," ucap Direktur Centre for Climate Repair Shaun Fitzgerald kepada New Scientist.
Penelitian tersebut menjadi kabar baik saat lapisan es di kutub mencair dengan cepat karena perubahan iklim.
Beberapa waktu lalu, sejumlah ilmuwan mengungkapkan lapisan es di Antarktika mencair dengan cepat dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya