KOMPAS.com - Pariwisata merupakan salah satu industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan semakin bertumbuh dari tahun ke tahun.
Sektor pariwisata bisa menjadi sumber devisa yang besar bagi negara destinasi sekaligus membuka lapangan kerja.
Di sisi lain, pariwisata kerap menjadi sorotan karena berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya, mulai dari sosial hingga lingkungan.
Oleh karena itu, pariwisata berkelanjutan semakin kencang digaungkan untuk memaksimalkan potensi dari wisata sekaligus mengurangi dampak negatif dari sektor pelesiran.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut pengertian, tujuan, dan manfaat pariwisata berkelanjutan.
Baca juga: Dorong Pertanian Hortikultura Berkelanjutan dengan Biopestisida dan Biostimulan
Apa yang dimaksud dengan pariwisata berkelanjutan?
Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang terus memperhitungkan sepenuhnya dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan baik untuk saat ini maupun masa mendatang.
Paradigma tersebut tetap dibarengi dengan memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan, dan masyarakat setempat.
Dilansir dari situs web badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani pariwisata, UN Tourism, pariwisata berkelanjutan mengacu pada empat aspek.
Berikut empat aspek yang harus diperhatikan dalam pariwisata berkelanjutan.
Baca juga: Usung Pariwisata Berkelanjutan, Kota Ini Tawarkan Berbagai Fasilitas bagi Turis
Dilansir dari situs web Sustainable Development Network, pariwisata berkelanjutan bertujuan meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh pariwisata.
Di satu sisi, Sustainable Development Goals (SDGs) juga menyoroti pentingnya pariwisata berkelanjutan.
Pasalnya, pariwisata berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal, menurut situs web SDGs PBB.
Saking pentingnya sektor ini, SDGs juga menargetkan dapat mengembangkan dan menerapkan perangkat untuk memantau dampak pembangunan berkelanjutan bagi pariwisata berkelanjutan.
Untuk diketahui, pariwisata menjadi salah satu perangkat untuk meningkatkan manfaat ekonomi bagi negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang dan negara-negara yang paling kurang berkembang.
Baca juga: ITIF 2024 Digelar di Jakarta, Tarik Investasi Pariwisata Berkelanjutan
Selain meningkatkan perekonomian, pariwisata berkelanjutan memiliki segudang manfaat bila diterapkan.
Dilansir dari Sustainable Development Network, setidaknya ada delapan manfaat dari pariwisata berkelanjutan.
Baca juga: Kemenparekraf Bantu Desa Cihamber Kelola Pariwisata Berkelanjutan
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya