Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Gagasan Cagub soal Kemacetan Jakarta, Penerapan dan Tolok Ukurnya

Kompas.com - 09/10/2024, 12:02 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

"Sampah di sungai Jakarta sangat menganggu. Kalau kondisinya masih seperti saat ini, jangan harap. Sampah juga jadi masalah sosial terkait transportasi. Gimana kalau lagi jalan di waterway tapi ada orang buang sampah ke sungai?" ujar Nirwono.

Baca juga: Mengapa Kemacetan Selalu Menjadi Isu yang Muncul di Pilkada Jakarta?

Masalah ketiga adalah jembatan di sungai-sungai Jakarta. Menurut Nirwono, di beberapa negara transportasi air berjalan karena jembatannya melengkung, memungkinkan kapal dan penumpang lewat. Di Jakarta, jembatan datar sehingga menyulitkan kapal bermuatan melintas.

"Semua itu kalau dibereskan dalam waktu 5 tahun akan jadi tantangan besar," tukas Nirwono.

Kalau Ridwan Kamil ingin mewujudkan transportasi air, maka yang bisa jadi indikator kesuksesannya mungkin bukan re-launching transportasi air, tetapi membereskan masalah sedimentasi sungai, sampah, dan infrastruktur pendukungnya.

Mizan menambahkan, harus ada kajian soal permintaan transportasi air itu sendiri.

"Sehingga sustainable bukan hanya dalam arti hijau, tetapi juga secara finansial," ungkapnya.

Transjabodetabek

Pramono Anung menngatakan, untuk mengatasi kemacetan Jakarta, yang diperlukan adalah Transjabodetabek.

"Aglomerasi telah ada. Maka yang harus dilakukan adalah TransJabodetabek," ungkapnya saat debat.

Mizan dan Nirwono menganggap, gagasan Pramono adalah yang paling strategis dan realistis.

Saat ini, telah ada UU No 2 Tahun 2024 yang diantaranya mengatur pengelolaan kawasan aglomerasi, mencakup Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, Bogor, dan Cianjur.

Namun, tantangan konsep itu adalah kelembagaan.

"Salah satu konsep yang bisa didorong adalah badan terintegrasi yang sifatnya lintas provinsi," kata Mizan.

Lembaga itu bisa beranggotakan perwakilan dari tiap provinsi yang membuat keputusan lewat musyawarah.

Gagasan soal lembaga yang kerap disebut Dewan Kawasan Aglomerasi ini sebenarnya sudah ada. Keberhasilan mewujudkan dan mengelola dengan baik bisa menjadi sala satu indikator jika akan mewujudkan konsep Transjabodetabek.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang


Terkini Lainnya

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

Peningkatan Kualitas BBM ke Euro IV Bikin Masyarakat Lebih Sehat

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau