Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLHK dan UNEP Jalin Kolaborasi di Bidang Hutan dan Lingkungan

Kompas.com - 14/10/2024, 11:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia (KLHK) dan United Nation Environment Program (UNEP) menjalin kerja sama di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.

Kerja sama itu diresmikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menteri LHK Siti Nurbaya dan Direktur Kantor Regional UNEP untuk Asia dan Pasifik, Dechen Tsering di Bali, Rabu (9/10/2024).

Menteri Siti menyatakan bahwa MoU ini menyediakan kerangka kerja kerjasama untuk mencapai tujuan bersama terkait aspek konservasi dan perlindungan alam, serta peningkatan tata kelola lingkungan.

Baca juga: KLHK: Keanekaragaman Hayati Hadapi Ancaman Kepunahan Serius

“Kolaborasi ini didasarkan pada pengakuan dan komitmen bersama,” kata Menteri Siti dalam pernyataan tertulis, dikutip Minggu (13/10/2024).

Melalui kerja sama ini, UNEP akan mendukung program prioritas mengenai isu-isu lingkungan dan kehutanan, serta komitmen dan inisiatif di tingkat internasional, regional, dan nasional.

Dalam kesempatan itu, digelar juga pertemuan dengan para pakar yang mendukung bidang-bidang kerjasama tersebut, terutama yang terkait sistem pemantauan hutan tropis.

Menteri Siti meyakini bahwa data dan metodologi sangat penting dalam pekerjaan terkait lingkungan, ekosistem, dan sumber daya alam, baik darat maupun sumber daya air dan laut.

“Mengingat tantangan besar yang dihadapi saat ini dan mungkin akan semakin kompleks di tahun-tahun mendatang, saya yakin bahwa diskusi hari ini tentang inventarisasi lahan, khususnya hutan, adalah sangat penting,” terang dia.

Baca juga: Kebakaran Hutan Batasi Kemampuan Tanah Serap Karbon

Dalam sesi diskusi, para pakar berbagi dan mendiskusikan pengetahuan, serta pengalaman terbaik terkait sistem pemantauan nasional hutan tropis, dengan membahas prinsip-prinsip dan elemen panduan kunci yang diperlukan untuk proses yang transparan, andal, dan berjangka panjang, dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau