Selain itu, pengurangan emisi lain seperti metana dan nitrogen oksida juga tak kalah penting. Sebab kedua GRK tersebut memiliki kekuatan yang besar dalam memerangkap panas.
Baca juga: Potensi Pembiayaan Hijau di Era Net Zero
Penyerapan emisi GRK di atmosfer berbasis darat menjadi upaya penting untuk mengurangi karbon di atmosfer.
Beberapa caranya adalah pelestarian hutan, mineralisasi karbon, merestorasi ekosistem karbon biru, dan teknologi penangkap karbon dari udara.
Penyerapan emisi GRK di atmosfer berbasis lautan juga menjadi upaya yang tak kalah penting.
Sebab lautan mencakup 70 persen permukaan Bumi dan menyediakan sebagian besar kapasitas global untuk penyerapan karbon alami.
Saat ini, lautan menyimpan sekitar 50 kali lebih banyak karbon anorganik dibandingkan atmosfer praindustri.
Baca juga: Migas dalam Transisi Energi, Kejar Target Net Zero Emission
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya