Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UGM Olah Cangkang Kerang Jadi Semen, Lebih Ramah Lingkungan

Kompas.com - 14/10/2024, 09:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berhasil mengolah limbah cangkang kerang menjadi semen ramah lingkungan.

Para mahasiswa tersebut berasal dari tim yang memperoleh pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K).

Semen ramah lingkungan itu diberi nama Innovatively Efficient Instant Cement atau Innocem.

Baca juga: Peneliti ITB: Teknologi Co-Processing Jadi Solusi Hijau Industri Semen Indonesia

"Limbah cangkang kerang saat ini sangat melimpah namun belum banyak dimanfaatkan sehingga hanya menumpuk sebagai sampah," ujar salah satu anggota tim mahasiswa UGM Abla Salsabila sebagaimana dilansir Antara, Jumat (11/10/2024).

Menurut mahasiswa Teknik Sipil UGM angkatan 2022 itu, limbah kulit kerang dipilih sebagai bahan baku pembuatan semen karena memiliki kandungan serupa dengan batu gamping yakni kalium oksida.

"Kandungan kalium oksida dalam cangkang kerang ternyata cukup tinggi sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti batu gamping dalam pembuatan semen," kata dia.

Mahasiswa lainnya, Vidhyazputri Belva Aqila, menjelaskan pengembangan produk Innocem berawal latar belakang bahwa bangunan menjadi penghasil sekitar 37 persen emisi karbon.

Baca juga: Exchange Programme on Waste Heat Recovery, Mewujudkan Industri Semen Berkelanjutan

Hal tersebut disebabkan produk semen yang digunakan terbuat dari batu gamping dengan proses pengelolaan yang tidak ramah lingkungan.

"Saat ini juga sedang gencar gerakan net zero emission (NZE). Kami berharap melalui inovasi pengembangan produk ini bisa mendukung gerakan tersebut," kata mahasiswa Program Sarjana Studi Akuntansi UGM angkatan 2023 ini.

Dia berharap, pengembangan produk Innocem dapat mendukung terwujudnya konstruksi hijau berkelanjutan di Indonesia.

Baca juga: Dekarbonisasi Produksi Semen Dapat Naikkan Daya Saing

Produk itu juga diharapkan dapat membantu mengatasi persoalan lingkungan dengan mengolah limbah cangkang kerang yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Saat ini produk Innocem telah dipasarkan secara daring melalui platform lokapasar dan situs web resmi milik Innocem.

Selain Abla dan Vidhyazputri, produk semen ramah lingkungan itu dikembangkan bersama dua mahasiswa UGM lainnya yakni Aurellia Zaitun Candraningrum (Teknik Sipil 2022) dan Maureen Arsa Sanda Cantika (Sistem Informasi Geografis 2022).

Baca juga: SIG Bersama Semen Gresik Bantu Sembako dan Kebutuhan Korban Banjir

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau