Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2024, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat pesisir masih menghadapi tantangan kemiskinan yang signifikan. Padahal, mereka seharusnya menjadi aktor utama dalam ekonomi biru.

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) R Hendrian dalam kegiatan pengembangan kompetensi tim efektif dalam rangka pelaksanaan proyek perubahan "Kolaborasi Strategis Pemanfaatan Riset dan Inovasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pesisir" di Ruang Jirap Gedung BJ Habibie, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Untuk mengatasi tantangan yang ada, dibutuhkan kolaborasi strategis dalam memanfaatkan riset dan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Baca juga: CarbonEthics Raup Rp 31,8 Miliar Kembangkan Karbon Biru

Hendrian juga mengajak para peserta untuk mendiskusikan berbagai hal, termasuk arah dan kebijakan ekonomi biru di Indonesia serta strategi penguatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mendorong ekonomi biru.

Dia meyakini, UMKM memegang peranan penting dalam keberhasilan implementasi ekonomi biru.

"Upaya ini tidak akan berhasil tanpa kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, termasuk kementerian, akademisi, industri, dan NGO (non-government organization)," papar Hendrian.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat memperkuat komunikasi dan kemitraan antar pihak untuk mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan riset dan inovasi.

Baca juga: Mangrove dan Padang Lamun Berpotensi Jadi Gudang Karbon Biru RI

Rektor Universitas Mataram Bambang Hari Kusumo menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan sektor ini.

Dia menjelaskan bahwa Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki kekayaan sumber daya laut yang melimpah, termasuk lobster, udang, rumput laut, dan mutiara.

"Kami mengandalkan ekonomi hijau dan biru, namun saat ini fokus kami adalah pada ekonomi biru. Potensi NTB luar biasa, dan kita akan bekerja sama dalam mengembangkannya," ucap Bambang.

Bambang juga mencatat adanya peningkatan jumlah restoran yang menyajikan kepiting, berkat keberhasilan penanaman mangrove di wilayah tersebut.

"Dulu, saat saya kecil, tidak banyak restoran. Sekarang sudah banyak, dan ini memberikan pilihan bagi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pengertian Karbon Biru dan Potensinya

Namun, Bambang juga mengakui tantangan yang dihadapi para pelaku industri perikanan.

Ia menyebutkan, tingginya biaya listrik menjadi beban bagi nelayan. Dia menyarankan pengembangan kincir angin tenaga surya untuk mengurangi biaya operasional.

"Inovasi ini diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka," paparnya.

Bambang juga menekankan pentingnya regulasi untuk mencegah overfishing dan menjaga kesejahteraan nelayan kecil.

"Kita perlu melindungi mereka dengan regulasi yang tepat, agar potensi sumber daya laut bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan," tutur Bambang.

Baca juga: Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Pemerintah Perkuat Ekosistem Karbon Biru

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Kabaena: Ironi Transisi Energi di Pulau Kecil
Pemerintah
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
Pusat Unggulan Dibentuk, Masyarakat Diajak Aktif Jaga Penyu dan Cetacea
LSM/Figur
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
Sederet Ancaman Penyu dan Cetacea, Aktivitas Manusia Sebab Utamanya
LSM/Figur
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Google Bilang Target Iklim Makin Sulit Diraih, Emisi Naik Tajam
Swasta
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
Pertamina NRE Targetkan Produksi Baterai EV pada 2026
BUMN
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Kementerian ESDM Kebut Penyediaan Listrik Bersih di Indonesia Timur
Pemerintah
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
Pertamina Gandeng Arab Saudi untuk Kembangkan Teknologi Energi Bersih
BUMN
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
4 Perusahaan Kena Denda hingga Rp 721 Miliar karena Rusak Lingkungan
Pemerintah
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
Ikan Mati Massal Lagi di Kali Surabaya, Tak Kunjung Usai Sejak 1975
LSM/Figur
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Janji Besar, Komitmen Industri Mode pada Keberlanjutan Masih Kecil
Swasta
'Genera-Z Berbakti', Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
"Genera-Z Berbakti", Inisiatif BCA Menggandeng Gen Z Jadi Agen Perubahan Lingkungan dan Sosial
Swasta
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
Pertanian Hijau Terbukti Tingkatkan Biodiversitas dan Panen, Tapi Butuh Subsidi
LSM/Figur
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
2 Orang Ditangkap karena Bawa Ratusan Burung, Termasuk 112 Ekor yang Dilindungi
Pemerintah
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Sampoerna Dorong Inovasi Inklusif Tembakau Bebas Asap, Libatkan UMKM hingga Hotel
Swasta
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Ahli Ungkap Potensi Bakteri Jadi Pengganti Pupuk dan Pestisida
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau