Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Kompas.com - 04/11/2024, 18:47 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laporan terbaru yang diterbitkan Komisi Eropa mencatat penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) 8,3 persen di seluruh Uni Eropa pada 2023.

Percepatan penurunannya pun dinilai signifikan dari pengurangan 3 persen pada 2022. Hal ini mengartikan adanya penurunan emisi GRK terbesar, dalam beberapa dekade terakhir dengan mengecualikan penurunan sebesar 9,8 persen akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

Salah satu pencapaian utama yang disoroti dalam laporan tersebut ialah penurunan 24 persen emisi dari produksi listrik dan pemanasan di setiap tahunnya.

Baca juga:

Ini dikarenakan meningkatnya produksi listrik terbarukan dengan tenaga angin, surya, dan gas untuk mengganti batu bara. Produksi listrik dari energi terbarukan menyuplai hampir 45 persen listrik di Eropa.

Selain itu, listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil mengalami penurunan hampir 20 persen pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengutip ESG Today, Jumat (1/11/2024), laporan Komisi Eropa juga menemukan bahwa emisi bersih GRK saat ini 37 persen lebih rendah daripada tingkat pertumbuhan pada 1990 di Eropa.

Angka itu menunjukkan, Uni Eropa berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target sebesar 55 persen pada 2030.

Sementara itu, emisi dari pembangkit listrik dan instalasi industri yang tercakup dalam sistem perdagangan Uni Eropa turun 16,5 persen pada 2023.

Kemudian, emisi dari sektor bangunan turun 5,5 persen, emisi pertanian turun sebesar 2 persen, dan emisi transportasi turun kurang dari 2,1 persen. Sedangkan emisi dari penerbangan meningkat 9,5 persen.

"Uni Eropa memimpin transisi yang bersih, dengan satu tahun lagi pengurangan emisi gas rumah kaca yang kuat pada tahun 2023. Uni Eropa kini mewakili 6 persen emisi global," ujar Europe Commissioner for Climate Action Wopke Hoekstra.

Laporan itu, kata dia, menunjukkan bahwa mengambil langkah untuk perubahan iklim dan investasi ekonomi di saat yang bersamaan adalah hal yang mungkin dilakukan.

"Namun, laporan ini juga memperlihatkan bahwa upaya kami harus terus berlanjut, baik di dalam maupun di luar negeri. Karena kita melihat dampak buruk yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap warga kita," ungkap Hoekstra.

Adapun laporan Komisi Eropa pada 2024 menjabarkan pencapaian menuju target pengurangan emisi. Uni Eropa mengadopsi Undang-Undang tentang Iklim Eropa pada 2021, yang menetapkan tujuan untuk mencapai netralitas iklim di 2050.

Baca juga:

Undang-Undang terssebut mengatur soal European Green Deal (EGD), strategi untuk mengubah kawasan memjadi modern, hemat sumber daya, dan kompetitif. Kemudian menetapkan target penurunan emisi GRK hingga 55 persen.

Di tahun 2040, Uni Eropa menetapkan target penurunannya sebesar 90 persen.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

Kafe Reparasi Menjamur di Inggris, Gaya Hidup Berkelanjutan dengan Perbaiki Barang

LSM/Figur
Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

Citra Satelit Bisa Bantu Lindungi Hutan Pesisir dari Perubahan Iklim

LSM/Figur
Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Selain Setop Impor Sampah Plastik, Pemerintah Bakal Perketat Impor Sampah Kertas

Pemerintah
Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Transisi Energi Berkeadilan Jadi Prinsip Utama Target Net Zero Emissions

Pemerintah
Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

Transisi Energi Perlu Berlangsung Secara Adil dan Terarah

LSM/Figur
Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Kementerian ESDM Bakal Terapkan B100 Secara Bertahap

Pemerintah
IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

IESR Ungkap 3 Strategi Dekarbonisasi Transportasi untuk Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah
Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Unesco Sebut 251 Juta Anak di Seluruh Dunia Masih Putus Sekolah

Pemerintah
Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Kenapa Salju Tak Kunjung Turun di Gunung Fuji Jepang? Ini Penjelasannya

Pemerintah
Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Mobil Balap Inggris di Event BTCC Pakai 100 Persen Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Eropa Catat Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca 8,3 Persen pada 2023

Pemerintah
Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Tahun Depan, Periksa Payudara Gratis Bagi yang Berulang Tahun

Pemerintah
Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Ratusan Peserta Antusias Ikuti Plogging di LMF 2024

Pemerintah
Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

Perubahan Iklim Disebut Picu 10 Peristiwa Cuaca Ekstrem dalam 2 Dekade Terakhir

LSM/Figur
Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

Kota-kota Besar Dunia Terancam Bencana Iklim, Jakarta dan Surabaya Termasuk

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau