Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Komitmen Siapkan Energi Hijau di Indonesia

Kompas.com - 12/11/2024, 11:36 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan energi hijau yang efisien dan terjangkau di Indonesia, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen untuk mencapai swasembada energi.

“Komitmen ini mencerminkan ambisi Indonesia dalam menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi, dan kelestarian lingkungan melalui transformasi energi,” ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Adapun PLN ikut berpartisipasi dalam Konferensi United Nations Framework Convention on Climate Change ke-29 (COP 29) yang diadakan pada 11-22 November 2024 di Baku, Azerbaijan.

Baca juga: PLN Luncurkan Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Bandung

Dalam COP 29, PLN bakal menyampaikan upaya untuk meningkatkan bauran energi nasional dan mendukung transisi energi berkelanjutan di Indonesia.

Darmawan mengatakan, kolaborasi dalam bidang investasi, teknologi, dan regulasi penting dilakukan untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan.

“PLN terus berkomitmen untuk memperkuat kapasitas nasional dalam menciptakan lapangan pekerjaan, mengentaskan kemiskinan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," ucap Darmawan.

"Dengan sinergi yang kuat, kami optimistis bahwa Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam transisi energi bersih di kawasan ini,” imbuh dia.

Baca juga: Transisi Energi Hijau Harus Bawa Kemakmuran dan Kesetaraan

Darmawan menyebut, PLN juga berkomitmen menambah kapasitas pembangkit sebesar 75 persen berbasis energi baru terbarukan (EBT) di 2040. Karena itu, PLN perlu membangun jaringan transmisi yang mampu menghubungkan sumber energi bersih jauh dari pusat demand saat ini.

Pada perhelatan COP 29, PLN akan mengajak keterlibatan global dalam pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia, yakni pembangunan pembangkit hijau dan transmisi green enabling super grid.

Dengan begitu, sumber-sumber energi terbarukan yang tersebar di Indonesia dapat dioptimalkan untuk melayani perkembangan permintaan listrik dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis energi bersih.

Baca juga: Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

“Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama. Oleh karena itu, PLN tidak dapat memikul beban ini sendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi perubahan iklim adalah melalui kolaborasi,” ucap Darmawan.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
Dukung Target NZE 2060, PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Berbasis EBT
BUMN
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek 'Waste to Energy'
Tak Punya Lahan, Jakarta dan Bandung Belum Masuk Proyek "Waste to Energy"
Pemerintah
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Menteri LH Akui Ada Keteledoran Perusahaan dalam Kasus Radioaktif Cikande
Pemerintah
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
Oil Change International: Jepang Lakukan Kolonialisme Karbon di Asia Tenggara lewat Teknologi Gagal
LSM/Figur
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Ecolab Perkenalkan Sistem Pendinginan Ramah Lingkungan untuk Pusat Data Masa Depan
Swasta
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Tiga Startup Raih Rp 10 Miliar untuk Uji Coba Solusi Iklim di Indonesia
Swasta
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
Potensi dan Permintaan Energi Kaltim Belum Nyambung, PLN Siapkan Super Grid
LSM/Figur
Melawan Intoleransi lewat Jalan Pendidikan
Melawan Intoleransi lewat Jalan Pendidikan
LSM/Figur
Kemenlu soal Target Second NDC: Tak Perlu Khawatir, Target Iklimnya Ambisius
Kemenlu soal Target Second NDC: Tak Perlu Khawatir, Target Iklimnya Ambisius
Pemerintah
BBM E10 Tingkatkan Bauran EBT, tapi Bahan Bakunya Bersaing Kebutuhan Pangan
BBM E10 Tingkatkan Bauran EBT, tapi Bahan Bakunya Bersaing Kebutuhan Pangan
LSM/Figur
Bukan Cuma Ganggu Paru-paru, Polusi Udara Juga Bisa Picu Diabetes
Bukan Cuma Ganggu Paru-paru, Polusi Udara Juga Bisa Picu Diabetes
LSM/Figur
Cuma 19 Persen Proyek REDD+ Sukses, Tanda Imbalan Tak Cukup Selamatkan Hutan
Cuma 19 Persen Proyek REDD+ Sukses, Tanda Imbalan Tak Cukup Selamatkan Hutan
Pemerintah
AIPI: Bukan Restorasi, Konservasi Mangrove Jadi Kunci Pangkas CO2
AIPI: Bukan Restorasi, Konservasi Mangrove Jadi Kunci Pangkas CO2
LSM/Figur
Kita Telah Sampai pada Titik Kritis Iklim, Tekornya Capai 10 Kali Lipat dari Awal Milenium
Kita Telah Sampai pada Titik Kritis Iklim, Tekornya Capai 10 Kali Lipat dari Awal Milenium
LSM/Figur
Banyuwangi jadi Percontohan Budi Daya Udang Berkelanjutan
Banyuwangi jadi Percontohan Budi Daya Udang Berkelanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau