JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah dosen IPB yang tergabung dalam program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) 2025 mendorong penguatan peran sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dalam pembentukan perilaku makan sehat dan bergizi bagi siswa sekolah dasar melalui focus group discussion di SD Negeri Burengan 2, Kota Kediri, Jawa Timur.
Acara yang dilaksanakan pekan lalu itu merupakan lanjutan program dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun pertama, Dospulkam bekerja sama dengan Yayasan Taman Pendidikan Rahmat Kediri.
Ketua Tim Dospulkam Yayuk Farida Baliwati mengatakan dalam kegiatan ini merupakan tahap awal untuk membahas strategi integrasi gizi dalam pembelajaran di sekolah.
Baca juga: Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bertujuan Berikan Pendidikan Bermutu
Selain itu dalam kegiatan ini juga disampaikan Ecology Funnel (EcoFun), yang merupakan model edukasi gizi dengan mempertimbangkan peran lingkungan, keluarga, dan sekolah dalam membentuk kebiasaan sehat anak.
“Melalui kegiatan ini, harapannya adalah ada kesepakatan untuk strategi nyata dalam mengintegrasikan makan sehat dan bergizi yang ada dalam 7 kebiasaan anak hebat Indonesia ke dalam program pembelajaran di sekolah terutama di SDN 2 Burengan dan SD Plus Rahmat,” ujar Yayuk Farida Baliwati dalam keterangannya dikutip Senin (30/6/2025).
Yayuk mengatakan hasil FGD diharapkan menjadi masukan dalam penyusunan kurikulum dan praktik pembelajaran yang lebih aplikatif.
Program Dospulkam IPB University merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) IPB.
Baca juga: Kekurangan 9 Juta Talenta Digital, Indonesia Perlu Pendidikan yang Relevan
Dospulkam bertujuan untuk berkontribusi terhadap aktivitas pengembangan masyarakat di lokasi yang memiliki nilai historis dan sosiologis secara personal bagi dosen dengan menghadirkan inovasi hasil penelitian atau pengembangan IPTEKS yang siap diimplementasikan di masyarakat atau lokasi pengabdian.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya