Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Karakter Anak, Dosen IPB Ajarkan "Ecology Funnel" bagi Para Guru dan Tenaga Pendidik

Kompas.com - 30/06/2025, 18:48 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah dosen IPB yang tergabung dalam program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) 2025 mendorong penguatan peran sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dalam pembentukan perilaku makan sehat dan bergizi bagi siswa sekolah dasar melalui focus group discussion di SD Negeri Burengan 2, Kota Kediri, Jawa Timur.

Acara yang dilaksanakan pekan lalu itu merupakan lanjutan program dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun pertama, Dospulkam bekerja sama dengan Yayasan Taman Pendidikan Rahmat Kediri.

Ketua Tim Dospulkam Yayuk Farida Baliwati mengatakan dalam kegiatan ini merupakan tahap awal untuk membahas strategi integrasi gizi dalam pembelajaran di sekolah.

Baca juga: Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Bertujuan Berikan Pendidikan Bermutu

 

Selain itu dalam kegiatan ini juga disampaikan Ecology Funnel (EcoFun), yang merupakan model edukasi gizi dengan mempertimbangkan peran lingkungan, keluarga, dan sekolah dalam membentuk kebiasaan sehat anak.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

“Melalui kegiatan ini, harapannya adalah ada kesepakatan untuk strategi nyata dalam mengintegrasikan makan sehat dan bergizi yang ada dalam 7 kebiasaan anak hebat Indonesia ke dalam program pembelajaran di sekolah terutama di SDN 2 Burengan dan SD Plus Rahmat,” ujar Yayuk Farida Baliwati dalam keterangannya dikutip Senin (30/6/2025).

Yayuk mengatakan hasil FGD diharapkan menjadi masukan dalam penyusunan kurikulum dan praktik pembelajaran yang lebih aplikatif.

Program Dospulkam IPB University merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) IPB.

Baca juga: Kekurangan 9 Juta Talenta Digital, Indonesia Perlu Pendidikan yang Relevan

 

Dospulkam bertujuan untuk berkontribusi terhadap aktivitas pengembangan masyarakat di lokasi yang memiliki nilai historis dan sosiologis secara personal bagi dosen dengan menghadirkan inovasi hasil penelitian atau pengembangan IPTEKS yang siap diimplementasikan di masyarakat atau lokasi pengabdian.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau