Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segenap Gerakan Kolektif Warga Jakarta Utara Kelola Sampah

Kompas.com, 30 Juni 2025, 12:16 WIB
Eriana Widya Astuti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah kepadatan Jakarta Utara, warga RW 05 Sunter Agung membuktikan bahwa sampah bukan akhir dari segalanya. Melalui gotong royong, mereka mengubah limbah rumah tangga menjadi sumber pangan, pendapatan, energi, hingga layanan kesehatan.

Salah satu inisiatif mereka adalah Green House Sunter Muara, ruang hijau yang dibangun dari lahan sempit di tengah pemukiman.

Di bawah program Kampung Iklim (ProKlim), warga menyulap tong bekas menjadi kolam lele, botol plastik jadi pot sayuran, dan gang sempit menjadi kebun pangan yang ditanami bayam, ubi, hingga sawi.

Limbah dapur tidak dibiarkan menumpuk. Komposter organik diolah warga menjadi pupuk kompos untuk kebun dan pakan maggot (black soldier fly) untuk menjadi pakan ternak yang berkualitas.

Sistem ini telah digunakan oleh 40 rumah tangga aktif dan dikelola secara kolektif di tingkat RW sehingga menciptakan sirkulasi ekonomi dan ekologi yang berkelanjutan.

Baca juga: Lewat Label Kota Kotor, KLH Dorong Perbaikan Pengelolaan Sampah

Di sisi lain, warga memanfaatkan sampah menjadi alat tukar. Melalui Bank Sampah Sunter Muara (BSSM), warga bisa menukarkan sampah menjadi berbagai layanan.

Ada program Sedarah untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis, Bang Jali untuk penukaran sampah menjadi token listrik bagi rumah tangga rentan energi, serta Sembako untuk kebutuhan pokok.

Warga juga bisa menabung melalui sistem ATM-Ku, tabungan sampah yang berfungsi layaknya rekening bank.

“Alhamdulillah, dari program ini saya sudah bisa menabung emas hingga 12 gram,” kata Tri Lestari, warga RW 05 Sunter Agung.

Lebih dari sekadar tempat penukaran, BSSM menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan. Di sana, ibu rumah tangga dan remaja dibina menjadi kader lingkungan. Mereka aktif menyosialisasikan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah, bahkan melakukan edukasi door-to-door.

Gerakan ini melibatkan semua lapisan usia termasuk anak-anak. Bersama Save the Children, RW 05 menggelar kampanye Cerdas Pilah Sampah yang menyasar anak-anak dan remaja melalui permainan edukatif, lomba, dan kegiatan sekolah dengan tujuan menanamkan kesadaran sejak dini bahwa setiap sampah berdampak pada lingkungan.

Dengan dampak yang semakin luas, lingkungan akan menjadi lebih bersih, budaya hidup sehat tumbuh, dan yang terpenting, banyak warga memperoleh tambahan penghasilan dari hasil kebun, kompos, hingga tabungan bank sampah.

Transformasi ini juga ditinjau langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq. Ia menyebut RW 05 sebagai contoh pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang perlu direplikasi ke wilayah lain

Baca juga: Bagaimana agar Jakarta Bebas Sampah? Ibu Rumah Tangga dan Abang Ojol Beri Saran

Menurut hasil tinjauannya, lokasi ini telah memilah 93,5 persen sampah rumah tangga yang melibatkan sebanyak 970 dari total 1.037 rumah tangga dalam pemilahan sampah domestik.

“Ketika masyarakat diberdayakan, mereka bisa menjadi pelaku utama perubahan. Butuh lebih banyak contoh seperti ini di seluruh Indonesia,” ujar Hanif sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya pada Senin (30/6/2025).

Di tengah tantangan urbanisasi dan minimnya ruang terbuka, RW 05 Sunter Agung menjadi bukti bahwa solusi lingkungan bisa tumbuh dari solidaritas warga.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Proyek Konservasi Dunia Diam-diam Gagal, Target Alam Global Terancam
Pemerintah
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
40 Saksi Diperiksa dalam Kasus Kontaminasi Cesium-137 di Cikande
Pemerintah
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Kemenhut Ungkap Tersangka Penambang Batu Bara Ilegal Bukit Soeharto di IKN
Pemerintah
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
2 Ekor Pesut Mahakam Mati Diduga karena Lonjakan Aktivitas Tongkang Batu Bara
LSM/Figur
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
KLH Akui Belum Tahu Asal Muasal Radioaktif yang Kontaminasi Cengkih Ekspor
Pemerintah
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Jayapura Tetapkan Perda Perlindungan Danau Sentani, Komitmen Jaga Alam Papua
Pemerintah
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
Indonesia Masih Nyaman dengan Batu Bara, Transisi Energi Banyak Retorikanya
LSM/Figur
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
KLH: Cengkih Ekspor Asal Lampung Terkontaminasi Radioaktif dari Pemakaman
Pemerintah
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
PR Besar Temukan Cara Aman Buang Limbah Nuklir, Iodin-129 Bisa Bertahan 15 Juta Tahun
LSM/Figur
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
WVI Luncurkan WASH BP 2.0, Strategi 5 Tahun Percepat Akses Air dan Sanitasi Aman
LSM/Figur
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Dunia Sepakat Hapus Tambalan Gigi Merkuri pada 2034
Pemerintah
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
Fokus Perdagangan Karbon, Misi RI di COP 30 Dinilai Terlalu Jualan
LSM/Figur
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Pulau Obi Jadi Episentrum Baru Ekonomi Maluku Utara
Swasta
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Dari Gaza hingga Ukraina, Alam Jadi Korban Sunyi Konflik Bersenjata
Pemerintah
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
Cacing Tanah Jadi Sekutu Tak Terduga dalam Perang Lawan Polusi Plastik
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau