Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Nol Persen pada 2026

Kompas.com - 29/11/2024, 10:19 WIB
Zintan Prihatini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi nol persen pada 2026 mendatang.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko mengatakan, hal itu sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.

“Memang targetnya dari Pak Prabowo, dua tahun kami harus menurunkan kemiskinan ekstrem. Sekarang kemiskinan ekstrem kan 0,8 persen, dua tahun lagi harus jadi nol persen,” ujar Budiman usai menghadiri acara Kagama AI di Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Baca juga:

Tak hanya itu, pemerintah juga hendak menurunkan angka kemiskinan dari 9,03 persen pada 2024 menjadi 5 persen di 2029.

“Nanti tahun 2029 (persentase kemiskinan) menjadi 5 persen, itu target dari pemerintah. Jadi memang harus kami arahkan ke arah sana,” ungkap Budiman.

Dia menyampaikan bahwa BP Taskin berkoordinasi dengan Kementerian Desa, Kementerian Koperasi, Kementerian Sosial, hingga Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengatasi persoalan kemiskinan.

Pihaknya pun bakal bertemu Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan Bappenas.

“Kami sudah merumuskan beberapa rancangan, draft rancangan, master plan dan roadmap untuk pengentasan kemiskinan. Insya Allah kami sedang godok,” jelas Budiman.

Baca juga: Emisi 1 Persen Hartawan Terkaya Dunia Bisa Tingkatkan Kelaparan hingga Kemiskinan

Menurutnya, upaya tersebut berkait dengan program Satu Data BPS. Ini merupakan program integrasi data seluruh masyarakat pada data tunggal.

“Memang benar (berkaitan). Satu Data itu di BPS, kami lagi memantau fasilitasi pertemuan antara lembaga-lembaga,” tutur dia.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Komentar
rakyat lagi mikir dari mana caranya dan gmn bentuknya wah bicara indah memang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

8.126 Ton Sampah Pasca-Lebaran Diangkut dari Kepulauan Seribu

Pemerintah
Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Produsen Elektronik Ini Targetkan Pakai 35 Persen Bahan Daur Ulang pada 2030

Swasta
Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Proyek Energi Hijau Milik AS Terancam, Pendanaan Miliaran Dollar Bakal Dipangkas

Pemerintah
BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

BRIN Gandeng Korsel untuk Bangun Rumah Kaca Pintar di Indonesia

Pemerintah
Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Startup Bikin Mentega Ramah Lingkungan dari Karbon, Seperti Apa?

Swasta
RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

RI Buka Peluang Lanjutkan Kerja Sama Bangun Fasilitas CCS dengan AS

Pemerintah
Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Lembaga Keuangan AS Prediksi Kenaikan Suhu Global Capai 3 Derajat Tahun Ini

Swasta
Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Startup Filipina Bikin AGRICONNECT PH, App Berbasis AI untuk Cegah Gagal Panel

Swasta
Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Sektor Perikanan RI Bakal Kena Imbas Kenaikan Tarif Impor AS

Pemerintah
2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

2030, Perusahaan Global Targetkan Elektrifikasi 100 Persen Armada Operasional

Pemerintah
Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Asosiasi Mantan Pemimpin Dunia Desak Kepemimpinan Eropa dalam Aksi Iklim

Pemerintah
IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

IATA Bentuk Organisasi Pengawas Avtur Berkelanjutan

Swasta
AS Naikkan Tarif Impor, Bagaimana Dampaknya ke Industri Hijau?

AS Naikkan Tarif Impor, Bagaimana Dampaknya ke Industri Hijau?

Pemerintah
12 Kebutuhan Kritis Pasca Gempa Myanmar, dari Obat hingga Akses Air Bersih

12 Kebutuhan Kritis Pasca Gempa Myanmar, dari Obat hingga Akses Air Bersih

Pemerintah
Pemanasan Global Bikin Kadar Oksigen di Danau-danau Dunia Menurun

Pemanasan Global Bikin Kadar Oksigen di Danau-danau Dunia Menurun

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau