Laporan tersebut juga menemukan bahwa hampir semua perusahaan terbesar di dunia kini menetapkan sasaran iklim.
Sebanyak 95 persen perusahaan G250 telah menerbitkan sasaran pengurangan karbon pada tahun 2024, naik dari 80 persen pada tahun 2022.
Lalu sebanyak 80 persen perusahaan N100 juga menetapkan sasaran iklim mereka, naik dari 71 persen dua tahun lalu.
Sasaran iklim juga tampak semakin berintegritas, dengan 60 persen perusahaan menghubungkan sasaran pengurangan karbon mereka dengan Perjanjian Paris yang bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 2 derajat Celsius, naik dari 54 persen pada tahun 2022.
Sebanyak 51 persen perusahaan mengadopsi atau berencana pula untuk mengadopsi sasaran berbasis sains untuk pengurangan karbon, naik dari 43 persen pada tahun 2022.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya