Para peraih penghargaan mendapatkan trofi, uang Rp 25.000.000, dan kesempatan dana hibah dengan mengajukan proposal. Selain Kehati Award, yayasan ini juga rutin memberikan penghargaan lain yaitu ESG Award by Kehati.
Tiga fokus utama penghargaan ESG tersehut ialah capital market, impact investment, hingga debt and project financing.
Di sisi lain, Riki menyampaikan upaya pelestarian dan pemanfaatan sumber daya hayati memiliki tantangan meliputi perubahan tata guna lahan dan laut, kurangnya pemanfaatan yang berkelanjutan, pencemaran lingkungan, sampai perubahan iklim.
Baca juga: Masyarakat Adat Perlu Dilibatkan untuk Optimalkan Upaya Konservasi
Padahal, menurut dia, keanekaragaman hayati berperan penting dalam keseimbangan ekosistem maupun menyokong perekonomian masyarakat. Riki menyebut, pihaknya mendorong solusi berbasis alam melalui pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati berkeadilan.
“Secara strategis, kami di Kehati berperan mengangkat inspirasi, inisiatif serta pengetahuan yang ada di masyarakat untuk menjadi pembelajaran, perbaikan kebijakan, dan pengakuan atas upaya masyarakat sipil,” tutur Riki.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya