Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/12/2024, 15:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Penerapan upaya keberlanjutan di sektor perusahaan semakin menguat beberapa tahun terakhir.

Penerapan upaya keberlanjutan menjadi semakin penting untuk masa depan Bumi yang lebih baik.

Hal tersebut juga tak lepas dari kesadaran dan dorongan yang lebih kuat dari publik untuk mendorong praktik-praktik yang berkelanjutan.

Sepanjang 2024, ada berbagai tren keberlanjutan yang menyita perhatian. Dilansir dari Sustainability Magazine, berikut enam tren keberlanjutan yang moncer sepanjang 2024 ini.

Baca juga: 7 Prediksi Tren Keberlanjutan Tahun 2025, dari ESG sampai Karbon

6. Model ekonomi sirkular

Model ekonomi sirkular dapat mendefinisikan ulang produksi dan konsumsi sebuah produk.

Dengan meminimalkan limbah dan menggunakan kembali sumber daya, perusahaan dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendorong inovasi.

Dari bahan daur ulang dalam mode hingga barang elektronik yang diperbarui, bisnis yang mengadopsi strategi sirkular mulai menonjol sebagai pemimpin keberlanjutan.

Tahun depan, diprediksi akan ada lebih banyak perusahaan besar mengadopsi model ekonomi sirkular.

5. Kecerdasan alam

Kecerdasan alam atau nature intelligence adalah cara memanfaatkan data dan wawasan tentang ekosistem.

Sepanjang 2024, pemanfaatan mengenai kecerdasan alam mendapatkan banyak perhatian dalam diimplementasikan dalam strategi perusahaan.

Saat ini, sektor bisnis memprioritaskan keanekaragaman hayati dan mengadopsi solusi berbasis alam atau nature-based solutions (NbS) untuk mengurangi kerusakan lingkungan.

Hal tersebut menunjukkan adanya saling ketergantungan antara aktivitas ekonomi dan ekosistem alami.

Baca juga: IAI Terbitkan Peta Jalan Standar Pengungkapan Keberlanjutan, Perusahaan Bersiap Patuhi

4. Pengawasan rantai pasokan

Upaya keberlanjutan yang diterapkan perusahaan kini semakin menargetkan rantai pasokannya.

Perusahaan mengadopsi teknologi untuk memantau emisi, memastikan sumber yang etis, dan mengurangi dampak lingkungan di seluruh rantai pasok mereka.

Peningkatan kesadaran konsumen dan tuntutan regulasi menjadikan tren ini sebagai area fokus penting bagi organisasi di seluruh dunia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi 'Clear and Clean'
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi "Clear and Clean"
Pemerintah
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
BUMN
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Pemerintah
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
LSM/Figur
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemerintah
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
LSM/Figur
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Pemerintah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Pemerintah
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Swasta
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
LSM/Figur
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau