Pemerintah dinilai perlu merelokasi warga yang terdampak banjir rob ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) terdekat.
Jika belum tersedia, pemerintah dapat membangun rusunawa di atas lahan kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas, pasar, atau sekolah.
Lahan yang dikosongkan dari permukiman bisa dijadikan ruang terbuka hijau dengan penanaman mangrove, untuk menahan limpasan air laut.
"Untuk mengimbangi giant sea wall di sepanjangan pesisir utara sejauh 32 km, target penanaman mangrove minimal 1 km per tahun," ungkap dia.
Kemudian, percepatan pembangunan jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) harus memprioritaskan wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur bagian utara. Targetnya, mencapai 100 persen SPAM hingga 2030.
"Diiringi penerapan peraturan zona larangan pengambilan air tanah secara bertahap bagi kawasan industri, gedung perkantoran dan hotel serta pusat perbelanjaan, terakhir ke tingkat runah tangga untuk memperlambat proses penurunan tanah," papar Nirwono.
Langkah-langkah tersebut harus diambil jika Jakarta ingin mulai dibebaskan dari rob tahun 2025 mendatang.
Baca juga: Komitmen Selamatkan Ekosistem Pesisir, Bulog Tanam 570 Mangrove di Bali
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya