KOMPAS.com - Perubahan iklim telah menjadi persoalan global yang perlu segera ditangani bersama-sama.
Ilmuwan iklim pun berulang kali telah memperingatkan para pembuat kebijakan bahwa planet ini akan memasuki fase pemanasan dan kekacauan iklim yang tak terkendali, kecuali negara-negara di dunia segera memangkas emisi karbon.
Dan sepanjang 2024 ini, ada berbagai peristiwa terkait iklim yang penting dan mengejutkan publik. Apa saja, berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari Live Science, Selasa (31/12/2024).
Berdasarkan data kecerdasan buatan (AI), peneliti memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat mengubah putaran Bumi dan memperpanjang hari-hari di Bumi.
Mengapa bisa begitu?
Es yang mencair dengan cepat di wilayah kutub berarti air terakumulasi di lautan, khususnya di sekitar khatulistiwa, yang menyebabkan planet ini menggembung di bagian tengah.
Hal ini dapat memperlambat putaran Bumi karena lebih banyak berat yang didistribusikan lebih jauh dari pusat planet.
Baca juga:
Air yang terakumulasi di dekat khatulistiwa juga menggerakkan sumbu rotasi Bumi dan menyebabkan kutub magnet bergoyang lebih jauh dari sumbu setiap tahun, para peneliti menemukan.
Perubahan putaran Bumi ini akhirnya akan membuat hari-hari di Bumi menjadi sedikit lebih panjang.
Analisis yang dipublikasikan pada Juli lalu menunjukkan bahwa Bumi mencatat suhu setidaknya 1,5 derajat Celsius lebih tinggi daripada rata-rata pra-industri selama 13 bulan berturut-turut yang dimulai pada Juni 2023.
Analisis mengungkapkan setiap bulan menjadi lebih panas daripada bulan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa dunia terus menerus melampaui target pemanasan 1,5 C yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris.
Menurut analisis itu, suhu rata-rata global dalam 13 bulan adalah 1,64 C atau lebih tinggi daripada sebelum revolusi industri. Itu memecahkan rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Rentetan suhu panas tersebut sebagian didorong oleh El Niño, siklus iklim yang menyebabkan suhu laut di atas rata-rata di Pasifik ekuator timur dan tengah.
Baca juga: Karena Pemanasan Global, Spanyol Bisa Berubah Jadi Iklim Gurun
Namun, penyebab utamanya adalah perubahan iklim dan meningkatnya emisi gas rumah kaca.
Sebuah studi kontroversial yang diterbitkan pada bulan Februari menemukan bahwa pemanasan global setidaknya satu dekade lebih maju daripada yang diperkirakan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya